Nicky : Kenangan Manis di Luxemburg

Inimedan.com-Medan.

Karateka putri binaan KONI Medan bernama lengkap Nicky Dwi Oktari Putri Iselda sangat pantas diacungkan jempol atas prestasi yang diraih. Pasalnya,  atlet berdomisili Jalan Raya Menteng Medan ini berhasil mengibarkan sang merah putih pada kejuaraan Open Coupe de Kayl di Luxemburg 2016 dan Kejuaraan Karate-do Union of Singapore Internasional Open 2017.

Ibarat syair Slank “terlalu manis untuk dilupakan” hal inilah membuat karateka yang dilahirkan di Tanjungbalai ini memiliki kenangan manis menyumbangkan keping emas untuk Indonesia pada kejuaraan antar pelajar se-dunia bertajuk Open Coupe de Kayl di Luxemburg 2016.
Alumni SD Swasta Islam An-Nizam Medan ini mampu dan sukses mengalahkan lima karateka dunia dari berbagai negara.

Anak dari pasangan Ismail dan Elly Dahni ini pada babak penyisihan menaklukkan karateka asal Belanda, Luxemburg dan Perancis. Lawan terberat dihadapinya Alumni SMA 3 Medan saat bertanding versus karateka asal Belgia. Postur tinggi lawan asal Belgia sempat menyulitkan dirinya untuk melancarkan pukulan, tendangan dan kuncian. Namun berkat motivasi, dukungan pelatih, teman dan keluarga akhirnya anak bungsu dari dua bersaudara ini sukses menaklukkan lawan terberatnya di semifinal.

Pada partai puncak karateka yang pada Oktober nanti genap berusia 18 tahun merasa lebih mudah menghadapi karateka Jerman yang bermain terbuka. Mahasiswi UMSU ini berhasil menjadi juara di kategori U-16 kelas + 54 kg kumite (tarung) putri.

Karateka dari dojo Shindoka usai meraih emas pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) di kelas senior -61 kg beberapa bulan lalu semakin fokus latihan di bawah binaan pelatih Donny Dharmawan dan Zeffry Niko Budiman untuk menatap laga di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang dihelat di Medan, Oktober mendatang.

“Sejak kecil saya sudah berlatih beladiri karate. Untuk ke depan saat ini fokus untuk berlaga di Porprovsu sebagai tahapan dan seleksi menuju PON XX di Papua. Untuk memuluskan langkah ini saya akan tampil prima, insya allah dengan target podium satu di Porprobsu dan Pra PON” jelas karateka penyandang sabuk hitam ini di Medan, Minggu (9/9).(BL)

Prestasi
1. Kejuaraan Karate Thailand Open 2015 (perak)

2. Kejurnas Piala Panglima TNI 2016 (perunggu)

3. Coupe Internationale de Kayl Luxembourg 2016 (emas)

4. O2SN Nasional Jakarta 2016 (emas)

5. Kejuraan Nasional Shindoka 2016 Jakarta (emas)

6. Piala Gubsu Senior 2017 (emas dan meraih best of the best)

7. Kejuaraan Karate-do Union of Singapore Internasional Open 2017 (emas)

8. Kejurnas Piala Mendagri 2018 (perunggu)

9. Porwilsu 2018 (emas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *