Inimedan.com-Medan
Panitia Liga U-19 di mana pihak PSMS sebagai tuan rumah terkesan “amburadul”. Pasalnya PSIS Semarang yang menjadi salah satu peserta tidak mendapat info tentang klassemen sementara untuk mengetahui peringkat tim.
“Sampai laga penutup putaran pertama tidak ada mendapat info tentang kedudukan tim atau klassemen sementara untuk mengetahui PSIS sudah peringkat berapa”, ujar pelatih PSIS M Ridwan di stadion Teladan Medan, Rabu (10/10).
Mantan timnas ini menuturkan untuk PSIS selama melakoni lima pertandingan Liga U-19 menghitung sendiri hasil pertandingan telah meraih 10 poin dari hasil 3 kali menang, satu kali seri dan satu kali menang.
“Kami telah mengoleksi 10 poin, namun kami tidak mengetahui sudah peringkat ke berapa. Apalagi selama pertandingan kami fokus untuk persiapan untuk laga. Untuk hasil pertandingan tim lain yang berlaga tidak mendapat info, jadi untuk klasemen kami tidak mendapat info tersebut” tutur Ridwan yang didengar Media Officer Bobby Septian yang hanya diam saja tidak dapat menjawab tentang info klassemen.
PSMS Juri Kunci
Tim berjulukan Ayam Kinantan Junior tak mampu memetik kemenangan atas lawannnya PSIS 1-2 di stadion Teladan Medan, Rabu, (10/10). Hasil yang diraih membuat tim tuan rumah meraih prediket juru kunci dengan koleksi 3 poin.
Dalam laga terakhir putaran pertama tim besutan Yudha berhasil unggul 1-0 melalui kaki Reza Refriandi pada menit 8. Pemain PSMS semakin termotivasi dengan dikeluarkannya pemain PSIS Jodi Kurniadi karena melakukan pelanggaran keras. Wasit yang memimpin pertandingan memberikan kartu merah.
Meskipun tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar dengan 10 pemain tetap ngotot untuk menyamakan kedudukan hingga babak pertama berakhir kedudukan sementara PSMS unggul 1-0.
Memasuki babak kedua naas bagi PSMS bukannya menambah pundi gol tetapi Nurdin Syahputra Chaniago mendapat kartu merah pada menit 83. Sisa 7 menit waktu normal dimanfaatkan PSIS. Lemahnya pertahanan PSMS membuat Aksa Saniskara berhasil menyamakan kedudukan pada menit 87. Selanjut tiga menit kemudian Brineke W Putra berhasil menggetarkan gawang PSMS.
Usai pertandingan asisten pelatih PSMS Yudha mengatakan sejak dikeluarkan pemain PSMS karena kartu merah membuat pemain hilang kosentrasi sehingga kebobolan dua gol.
“Tim udah sangat bagus main, namun hasil akhir kalah pening jadinya”ketusnya (bayu)