Inimedan.com-Sergai | Keterlaluan. Kata itulah yang pas dialamatkan ke J seorang pria, warga Kecamatan Teluk Mengkudu. Pasalnya pria berusia 45 tahun itu tega-tegarnya melakukan pelecehan sexsual (Perkosa) terhadap neneknya sendiri, SS yang usianya sudah ujur (81) tahun.
Peristiwa yang terjadi Sabtu (19/7/2025) dikediaman korban, diketahui masyarakat, karena sang nenek menjerit minta tolong ketika cucunya melakukan perkosaan terhadap dirinya. Jeritan nenek 81 tahun itu didengar anak-anak korban dan masyarakat sekitar.
Mendengar jeritan korban, sponton anak-anak dan masyarakat berdatang kearah datangnya suara jeritan minta tolong dan segera mengamankan tersangkan serta memukulinya. Tersangka akhirnya menjadi bulan-bulanan massa dan kasus cucu memperkosa neneknya itupun sampai kepihak berwajib dalam hal ini Polres Sergai.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban Desa Taiwan, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP DP Simatupang dalam siaran medianya, Sabtu (26/7/2025) mengatakan peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Polisi langsung bergerak menangkap tersangka, Senin (19/7/2025) sekira pukul 13.30 WIB. “Pelaku sudah kita amankan dan masih dalam proses penyidikan,” kata AKP DP Simatupang.
Diungkapkan AKP DP Simatupang, peristiwa berawal saat korban tidur di kamarnya dengan posisi miring karena sedang sakit.
“Karena sedang tidak enak badan atau demam korban tidak menggunakan celana dalam, hanya baju tidur atau daster. Namun, tiba-tiba dari arah belakang korban dipeluk oleh terlapor J,” jelas DP Simatupang.
Ketika itu, korban berpikir tersangka cucunya dan mengatakan agar tidak memeluknya. “Awas kau, aku lagi demam,” sebut DP Simatupang meniru perkataan korban.
Tapi, pelaku tetap memeluk korban dari belakang dan langsung mengubah posisinya hingga terlentang. Saat itu, korban melihat terlapor sudah dalam keadaan telanjang, dan posisi di atas tubuh korban.
“Selanjutnya, terlapor mencium wajah korban berulang kali. Terlapor menaikkan baju korban dan mengesekkan kemaluannya ke korban,” kata Kasat Reskrim Polres Sergai.
Saat itu, korban berontak dan menjerit meminta tolong hingga mengundang perhatian anak-anaknya.
“Sehingga saksi (anak korban) ikut menjerit meminta tolong. Masyarakat kemudian berdatangan dan melakukan pemukulan terhadap terlapor dan hingga dirawat di RSU Sultan Sulaiman untuk perawatan medis,” pungkasnya. *di/Jnl#