inimedan.com-Jakarta.
Pemegang saham PT Bank Permata Tbk. ("PermataBank" atau “Bank”) pada hari
ini, menyetujui agenda yang diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST). Pelaksanaan RUPST ini ditunjang fasilitas eASY.KSEI yang digunakan sebagai
aplikasi untuk pelaksanaan RUPST secara elektronik.
Adapun delapan agenda RUPST yang telah disetujui oleh pemegang saham adalah sebagai
berikut:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2022 dan pengesahan atas Laporan Keuangan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
2. Penetapan penggunaan keuntungan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2022.
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk
tahun buku 2023 dan penetapan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta
persyaratan lain untuk penunjukannya.
4. Penerimaan pengunduran diri anggota Direksi Perseroan.
5. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk masa jabatan
2023-2026.
6. Penetapan besar dan jenis remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan
kepada anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.
7. Menyatakan kembali Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pemenuhan
kewajiban berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko dengan menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia 2020 (KBLI 2020).
8. Persetujuan Rencana Resolusi (Resolution Plan) Perseroan tahun 2022.
Pada agenda kedua, RUPST menyetujui penggunaan laba bersih PermataBank untuk tahun
buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp2.01 triliun, diantaranya untuk dibagikan
sebagai dividen kepada pemegang saham sebesar kurang lebih Rp542 miliar (gross) atau
sebesar Rp15 per saham RUPST juga telah menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank untuk
masa jabatan 2023 – 2026 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Chartsiri Sophonpanich
Komisaris Komisaris: Chong Toh Niramarn Laisathit, Komisaris : Chalit Tayjasanant, Komisaris Independen : Haryanto Sahari ,Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto, Komisaris Independen : Goei Siauw Hong, Komisaris Independen : Yap Tjay Soen, Direksi: Direktur Utama : Meliza M. Rusli, Direktur : Abdy Salimin, Direktur : Darwin Wibowo, Direktur Kepatuhan : Dhien Tjahajani, Direktur Unit Usaha Syariah : Herwin Bustaman, Direktur : Djumariah Tenteram, Direktur : Dayan Sadikin, Setiatno Budiman,
Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, “Kami, mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Manajemen beserta seluruh karyawan PermataBank atas hasil pencapaian Bank yang memuaskan di tahun 2022.
Konsistensi yang ditunjukan oleh PermataBank untuk memiliki kinerja yang solid di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum menentu merupakan sebuah semangat yang harus terus dijalankan. Kami yakin PermataBankers akan selalu memanfaatkan kekuatan untuk maju bersama dengan Bangkok Bank Group, melayani
nasabah sebagai One Family, One Team.”
Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengungkapkan, “Tahun 2022 merupakan saat dimana PermataBank kembali memperkuat pencapaian kinerja finansial Bank dengan memanfaatkan momentum-momentum, termasuk perbaikan perekonomian Indonesia yang menjadikan posisi PermataBank sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia.
Dan di tahun 2023 ini, kami akan terus melanjutkan momentum yang telah dibangun selama 2022 untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Dalam 20 tahun perjalanan di kancah perbankan Indonesia, kami senantiasa berkomitmen melayani nasabah dan menjadi universal bank dalam menyediakan produk dan layanan bagi berbagai segmen lintas generasi.
Sebagaibagian dari keluarga Bangkok Bank, kami akan terus berupaya menjadi bagian dari keseharian nasabah dan melayani mereka #DenganHati.”
Perseroan menutup tahun 2022 dengan mencatatkan Laba Bersih setelah pajak sebesar Rp2,01 triliun, tumbuh 63,5% year-on-year (yoy). Selaras dengan pemulihan ekonomi Indonesia, Perseroan mencatat pertumbuhan aset sebesar 8,8% YOY menjadi Rp255,11 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp234,4 triliun.
Dengan rasio permodalan CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 34,2% dan 25,7% menjadikan PermataBank sebagai salah satu yang terkuat di jajaran 10 besar Bank Komersial di Indonesia. *rel#