Polisi Ditantang Bandar Judi Dadu Durin Sembelang

Inimedan.com-Medan.
Praktik perjudian jenis dadu putar, dan dadu kopyok berlokasi di perladangan warga di Dusun II, Desa Durin Sembelang, Kacamatan Pancur batu, Kabupaten Deliserdang secara terang-terangan menantang polisi. Hal itu terbukti dengan beroperasi permainan judi tersebut meski beberapa kali polisi menyambangi lokasi tersebut.
Pantauan wartawan pada Rabu (24/03/21) malam terlihat dengan jelas, ratusan pemain judi dilokasi tersebut berkumpul dan berlapis dengan mengeliling meja judi yang berukuran sekitar 2 meter X 10 meter guna memasang dan menjaga taruhannya masing-masing. Mereka terkesan tidak menghiraukan adanya  protokol kesehatan (Prokes) dan himbauan pemerintah agar menjaga 3M, pada massa pandemi Covid-19 sekarang ini. Para pemasang tampak berhimpit-himpitan mengambil pasangan yang akan dibayar oleh bandar tanpa ada yang menggunakan masker.
Para penjudi datang dari segala penjuru dan tiada henti-hentinya keluar masuk kelokasi perjudian tersebut layaknya berkeliling di pasar malam. Sebab panitia di sebut-sebut telah mengamankan lokasi perjudian dari penggerebekan aparat penegak hukum. Menurut warga sekitar, bahwa tempat perjudian tersebut, dinilai aman dari gangguan para penegak hukum yang akan melakukan penggrebekan. Misalnya ada aparat kepolisian yang datang untuk menggrebek tempat itu, setelah lokasi kosong, barulah petugas kepolisian datang.
“Jadi seperti sudah diatur atau di setting saja. Karena petugas masuk ke lokasi judi, pagi-pagi sekali, sebelum adanya aktifitas perjudian. Sedangkan mereka bermain judi dadu mulai siang sampek malam”, jelas salah seorang pemain judi dadu yang mengaku tidak pernah sekalipun menang dan mengaku datang dari Kabupaten Karo.
Bebasnya permainan bisnis haram di lokasi perladangan yang luasnya  sekitar 1 hektar itu, dinilai menantang pihak penegak hukum dalam hal ini pihak Kepolisian Sumatera Utara (Sumut). Sebab, para bandar permainan ‘setan’ di Dusun ll, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur Batu itu, jelas-jelas menantang Kapolda Sumut, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak.
“Kita lihat saja lah kalau memang tidak takut panitianya itu. Mereka berarti menantang Kapolda Sumut yang baru. Polisi pun jangan lah main petak umpet. Jangan pas kosong baru di grebek. Maunya pas ramai lah,” ujar salah seorang warga yang mengaku bermarga Sitepu.
Kapolda Sumatera utara Irjen Pol. Drs Panca Putra Simanjuntak, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Whats aap (WA),  Kamis (25/03/21) pagi, belum memberikan tanggapannya. (SD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *