Inimedan.com-Marelan.
Mhd. Nahar (28) warga Blok AA Kelurahan Kampung Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan, Nyaris tewas diamuk warga di Jalan Kapten Rahmabuddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, tepatnya dipersimpangan Gang Jagung, tak sampai disitu sepeda motonya jenis Scoppy BK 3799 AHI, juga gosong karena dibakar warga yang sudah tersulut emosi. Kamis (20/6) pukul 15.00 wib.
Pasalnya, Nahar yang sehari-harinya mengaku sebagai penarik ojek itu, merampas HP milik Umi (14) (Foto)saat melintas di Pasar 5 Marelan.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan ini disekitar lokasi menyebutkan, awalnya korban Umi warga Young Panah Ijo Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dan Misna (14) warga Paya Pasir Titi Gertak Kelurahan Labuhan deli, sedang melintas di pasar 5 Kelurahan Renggas Pulau Marelan dengan mengenderai sepeda motor Beat warna putih BK 3048 AFB.
“Tadi antara pelaku dan korban sempat kejar-kejaran dengan sepeda motor, namun saat tiba dilokasi sepeda motor korban dengan pelaku bersenggolan hingga korban akhirnya menabrak bagian belakang mobil yang sedang berhenti hingga kedua korban terpental ke aspal, sedangkan pelaku juga terjatuh bersama sepeda motornya akhirnya dihakimi warga dan dibenam didalam parit sedang sepeda motornya dibakar oleh warga”, ucap salah seorang warga, Anto saat dikonfirmasi disekitar lokasi.
Amatan wartawan ini disekitar lokasi, tampak sepeda motor pelaku habis gosong dilalap api karena dibakar warga yang kesal dan pelaku yang nyaris tewas diamankan petugas Babinsa dari Koramil Pasar 5 Marelan disalah satu rumah warga, sementara sepeda motor korban juga ringsek (patah garpu stang).
Sementara kedua korban yang disebutkan masih pelajar di SMPN dikawasan Jalan Young Panah Ijo Kelurahan Labuhan Deli, dibawah warga ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan namun karena kondisi kedua korban yang memerlukan perawatan intensif, akhirnya keduanya dirujuk kembali ke RS Wulan Windi di Pasar 5 Marelan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Bonar Pohan yang turun kelokasi saat dikonfirmasi mengaku korban dirawat di RS Wulan Windi Marelan untuk mendapatkan perawatan, “orang tua korban tadi sudah kita sarankan untuk datang kepolsek guna membuat laporan”, ujarnya.
Katanya, tersangka akan kita boyong ke polsek bersama sepeda motor korban dan sepeda motor tersangka juga kita amankan sebagai barang bukti guna proses lebih lanjut.
“Salah satu korban (Umi) pingsan hingga belum sadarkan diri mungkin karena benturan keras tadi saat mengejar pelaku sedang korban yang satunya lagi hanya mengalami luka lecet-lecet saja”, pungkasnya. (Top)