Inimedan.com-Namo Rambe.

Dua pemuda pelaku perampas Hand Phone (HP), masing-masing, Wily Anggara Rangkuti (22), warga Jalam M. Basyir, Gang Keluarga No.15, Kecamatan Medan Johor, dan Rahmad Subrata (29), warga Jalan Karya Utama, Gang Haji Muksin, Kecamatan Medan Johor, babak belur dihakimi warga, Senin (05/04/2021) siang, sekira pukul 14.00 WIB.
Peristiwa bermula ketika korban yakni, Arifin Ahmad Tumanggor (47), warga Dusun III, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, sedang menunggu seseorang dan berdiri di pinggiran Jalan Besar Namorambe, persisnya di depan PT. Samrock, tengah menelphon temannya. Namun, tiba-tiba melintas dua pemuda tersebut dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Melihat adanya orang tua setengah baya sedang asyik menelphone, kedua pemuda tersebut menghampirinya dan langsung merampas HP miliknya.
Sadar kalau dirinya menjadi sasaran perampasan, korban pun langsung berteriak dengan mengatakan, rampok, rampok. Warga yang saat itu mendengar teriakan korban, langsung mengejar kedua pelaku tersebut dengan mengendarai sepeda motor masing-masing. Karena banyaknya warga yang mengejar pelaku, dan diduga pelaku grogi, maka pelaku pun terjatuh dari kendaraannya. Kesempatan itu langsung saja di manfaatkan warga untuk menangkapnya. Dan tanpa ada yang mengomandoi, warga yang sudah emosi langsung saja menghajarnya beramai-ramai hingga kedua pelaku babak belur.
Selanjutnya salah seorang warga menghubungi pihak kepolisian, dan melaporkan kejadian tersebut. Tak selang berapa lama, petugas kepolisian dari Polsek Namo Rambe tiba di TKP, dan langsung memboyong kedua pelaku ke Mako Polsek Namo Rambe, berikut barang buktinya, 1 unit HP merk Samsung Galaxy A8, guna proses hukum lebih lanjut. Menyusul korbannya membuat laporan secara resmi.
Kapolsek Namo Rambe, AKP Antonius Ginting SH, ketika dikonfirmasi wartawan, pada Selasa (06/04/2021) malam, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, benar. Kedua pelaku masih kita proses. Sedangkan korbannya sudah membuat laporan,” jawabnya singkat. (SD)