inimedan.Com – Batu Bara.
Jemaah haji asal Kabupaten Batu Bara yang tergabung dalam kloter 13 Debarkasi Kuala Namu Medan kembali ke Kabupaten Batu Bara.
Dari 284 jemaah haji yang berangkat ke tanah suci hanya 279 jemaah yang kembali. Dua jemaah meninggal dunia di tanah suci dan 3 jemaah lainnya masih dirawat di rumah sakit di tanah suci.
Kedatangan jemaah haji disambut di tiga tempat. Tempat pertama di Aula Madinah, Komplek Asrama Haji, Medan, Senin (17/7/23) petang.
Ditempat ini Bupati Batu Bara Zahir bersama Wabup Oky Iqbal Frima dan Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir menyambut dengan hangat kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Batu Bara.
Sedangkan setiba di Kabupaten Batu Bara, jemaah haji disambut di dua tempat penjemputan. Jemaah haji asal Kecamatan Air Putih, Sei Suka, Laut Tador dan Medang Deras disambut Asisten 1 Setdakab Batu Bara Rusian Heri di Masjid Nurul Huda Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Senin (17/7/23) malam.
Sedangkan Sekdakab Batu Bara Norma Deli Siregar menyambut jemaah haji asal 8 kecamatan lainnya di Pendopo Perjuangan Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh.
Diketahui pada saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, dua orang jamaah haji asal Kabupaten Batu Bara
meninggal dunia. Adapun jamaah tersebut yaitu Lamidi Pujo Santika dan Samsiah.
Dalam kesempatan ini Bupati Batu Bara Zahir menyampaikan turut berduka cita dan belasungkawa serta
memimpin do’a dan Al-Fatihah kepada jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
“Kepada seluruh jamaah haji khususnya asal Kabupaten Batu Bara mari menjaga ibadah hajinya karena belum tentu bisa berangkat lagi. Lakukanlah pengajian- pengajian agar jamaah yang tergabung dalam kloter 13 tetap terjaga silaturahminya” harap Bupati Zahir.
Menurut Kabag Kesra Setdakab Batu Bara Adnan Haris yang juga Amirul Haj Batu Bara dari 284 jemaah Kabupaten Batu Bara yang kembali 279 orang. Dua jemaah meninggal dunia di tanah suci dan 3 orang masih menjalani perawatan medis di tanah suci.
“Jumlah jemaah haji 284 orang, yang kembali 279 orang. Meninggal dunia 2 orang dan masih tinggal di tanah suci kaena sakit sebanyak 3 orang”, jelas Amirul Haj Batu Bara Adnan Haris.(Marlan)