Inimedan.com-Labuhan.
Betel Turnip (52) didampinggi istrinya, Nunut Sihite (50) (foto) Sabtu (25/5/2019) pukul 11.30 wib datang menyambangi Polsek Medan Labuhan. Pasalnya, pasutri (pasangan suami istri) penduduk Dusun 5 Pasar 8 Tanah Garapan Kecamatan Labuhan Deli membuat laporan Polisi, karena rumah mereka dilempari batu oleh sekelompok warga.
Akibat lemparan batu tersebut, kaca jendela depan rumah mereka pecah dan seng rumah mereka juga penyot . Dalam keterangan pasutri tersebut mengatakan peristiwa pelemparan rumah mereka terjadi pada, Kamis (23/5/2019) pukul 15. 00 wib.
Masalahnya sepele, berdasarkan keterangan anakku dan tetanggaku, awalnya anakku yang masih duduk dikelas 6 SD, berkelahi dengan anak salah satu yang ikut melempati rumah ku, pada saat kejadian aku dan istriku juga sedang tidak berada dirumah”, ucap Turnip didampinggi istrinya.
“Katanya, mereka yang melempari rumahku lain blok rumahnya dengan kami, memang dari keterangan para tetangga kami menyebutkan, mereka itu kerap membuat onar kepada warga dan selalu main rame-rame kalau menyerang,” ucap korban yang mengaku baru dua tahun lebih tinggal dilokasi setelah pindah dari Pekan Baru.
“Sebelumya kami sudah dimediasi oleh Polmas dan Kepling setempat, Jum’ at (24/5/2019), bahkan petugas juga sudah datang mengecek kerumah kami yang rusak, namun mereka tetap ngotot tidak mau mengaku, padahal saksi dari para tetanggaku banyak yang melihat kelompok mereka yang melempari rumahku, makanya sekarang kami memilih membuat laporan Polisi”, ucap korban yang juga mengaku pensiunan dari pabrik kertas di kawasan Pekan Baru tersebut.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan membenarkan adanya laporan korban, “mereka masih dimintai keterangannya oleh penyidik”, ucapnya singkat. (Top)
