inimedan.com-Medan,
Menyambut HBP (Hari Bakti Pemasyarakatan) ke 58, Rutan Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut, kali ini menampilkan hal yang berbeda di lobi Rutan tersebut. Kamis (14/4) .
Kali ini, di lobi Rutan Kelas I Labuhan Deli itu tampak berbeda dari sebelum- sebelumnya, karena terpajang hasil keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang dijajakan / dijual kepada pegawai dan umum.
Karutan (Kepala Rumah Tahanan Negara) Kelas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang didampingi Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjelang peringatan HBP (Hari Bakti Pemasyarakatan) ke 58 yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 27 April 2022.
“Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah mengeluarkan kalender kegiatan untuk menyambut ulang tahun HBP tersebut dengan di isi berbagai kegiatan positif, antara lain One Day One Prison’s Product/beli produk napi seperti yang kita lakukan saat ini, ” ucapnya.
Katanya, sebagian besar rangkaian acara yang termuat pada buku pedoman sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah dilaporkan kepada pimpinan.
Nimrot Sihotang menambahkan bahwa dari jajaran pemasyarakatan secara khusus Rutan Kelas I Labuhan Deli sudah pasti menjalankan rangkaian kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan sebaik- baiknya karena kegiatan tersebut adalah kegiatan yang sangat positif dan menjadi salah momen dan kesempatan yang sangat baik bagi Jajaran Pemasyarakatan untuk membuktikan bahwa Pemasyarakatan juga merupakan bagian dari kami.
“Dengan hadirnya kami ditengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif, harapan kami masyarakat menaruh kepercayaan yang baik bagi kami, hari ini kami buktikan dengan menjual dan mempromosikan hasil karya wbp ketengah masyarakat karena kami ingin menunjukkan melalui karya nyata bahwa mereka yang sedang menjalani pidana adalah orang- orang sudah menunjukkan etikat baik dan sudah bertransformasi menjadi manusia produktif,” ujar Nimrot.
Sambungnya, saat tadi stand karya wbp dibuka oleh rekan-rekan dihalaman saya menjadi orang pertama yang membeli karya wbp tersebut, saya membeli lukisan dan robot miniatur, selanjutnya disusul rekan- rekan petugas yang sudah saya himbau sebelumnya agar seluruh rekan- rekan juga ikut membeli produk tersebut begitu juga keluarga karena dengan cara seperti itu dan kesempatan itu kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada mereka.
Pantauan wartawan di lokasi, dalam pelaksanaan kegiatan One Day One Prison’s Product, masyarakat yang awalnya datang ke Rutan karena ingin memnjenguk melalui Video Call dan menjadi sangat antusias dan sangat yakin membeli produk wbp tersebut.
“Hasil dari penjualan ini juga nantinya akan memberikan tambahan pendapatan bagi wbp dan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), ” ucap Nimrot kembali.
Katanya, ada16 rangkaian kegiatan yang diamanahkan dari pusat salah satunya One Day, One Prison Product, yang mana produk yang ditawarkan adalah Sapu lidi, Handy Craf, sabun cuci piring, robot, lukisan dll murni hasil buah tangan keterampilan WBP yang dikerjakan didalam Rutan yaitu didalam ruang BMB (Berubah Menjadi Baik).
“Tak lupa kami juga mengajak seluruh mayarakat agar mendukung kami dalam dalam mewujudkan Zona Integritas menuju WBK sebagai komitmen kami dalam mengabdikan diri terhadap negara dan masyarakat demi Indonesia maju”. Pungkas Karutan Labuhan Deli itu mengakhiri *Tp#
