Inimedan.com -Langkat
Warga yang berada di sekitar Dusun Sei Ruan, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, geger karena salah seorang warga yang bernama Sartini (55) ditemukan tewas tergeletak dengan sebilah pisau menancap di perut bagian bawah. Sontak, warga disana pun beramai ramai memadati rumah korban.
Pihak Kepolisian pun langsung turun guna mengamankan lokasi dan mengidentifikasi korban, Senin (11/1).
Salah satu saksi mata, Ponikem alias Atik (40) mengatakan, pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB dia sudah mencoba berulangkali memanggil korban. Namun sayang, hingga lelah memanggil tak ada yang menyahut dari dalam rumah.
Merasa penasaran, diapun mencoba terus memanggil korban dengan maksud mau mengantar belanjaan yang dipesan oleh korban.
Akhirnya Atik pun masuk kerumah korban karena melihat pintu belakang yang tidak terkunci. Namun alangkah terkejutnya Atik saat masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi pisau tertancap di bagian bawah perut.
” Aku lihat sudah berdarah sekujur tubuhnya dan kulihat juga ada pisau yang menancap di bagian perutnya,” tuturnya.
Karena melihat itu, diapun berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Teriakan itu didengar saksi lain, yakni Tarman, Warto (48) serta Musiran (58) juga Darmo, anak kandung korban dan warga sekitar.
Tidak berselang lama, aparat kepolisian dari Polsek Kuala, juga datang ke lokasi. Petugas pun mengamankan lokasi dan melakukan identifikasi korban.
Lalu, dari lokasi ditemukan barang bukti sebilah pisau yang menancap di tubuh korban, sebuah senter yang masih menyala, pecahan pintu samping rumah yang dirusak, pecahan batu batako, serta sepucuk senapan angin yang masih menempel di dekat tubuh korban.
Dari lokasi juga ikut diamankan dua buah kayu bercak darah lebih kurang panjang 50 cm, sebuah bambu panjang kurang lebih 1,20 cm dan sebuah besi bulat panjang kurang lebih 1,5 meter.
” Saat ini kita masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolsek Kuala AKP Bevan, saat dihubungi via selularnya.
Dari luka korban, lanjut AKP Bevan, terdapat bekas luka bacokan pada pergelangan lengan kiri, luka sayatan pada leher, luka pada pipi sebelah kanan dan luka tusuk pada perut bagian bawah dekat kemaluan, serta luka pada kepala sebelah kiri.
Nah, dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh, tapi untuk motifnya masih kita dalami. Selain itu, tersangka pelakunya juga masih dalam penyelidikan. (BD/Jarik)