Inimedan.com-STM Hilir.

Warga Dusun V, Desa Sumbul, Kecematan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, mendadak menjadi heboh. Sebab, mereka melihat gumpalan asap yang mengepul ke udara. Setelah ditelusuri, ternya asap tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang diketahui rumah milik, Pikram Murdani, pada Minggu (14/02/2021) pagi, sekira pukul 09.00 wib.
Melihat kejadian itu, warga setempat pun beramai-ramai mendatangi rumah tersebut yang ternyata dilalap si jago merah. Tanpa ada yang mengomandoi, warga beramai ramai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, warga kesulitan memadamkan api yang sudah terlanjur membesar, sehingga warga lain berusaha menghubungi dinas pemadam kebakaran dari Pemkab Deliserdang. Tak berselang beberapa lama kemudian, mobil pemadam kebakaran (Damkar), milik Pemkab Deliserdang yang stanbaykan di Kecamatan Delitua tiba dilokasi dan langsung menyemprotkan air guna memadamkan api yang melahab rumah milik Pikram Murdani. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun korban menderita kerugian puluhan juta rupiah.
Menurut Pikram Murdani, sebelum terjadi kebakaran, dia berada di luar rumah, sedangkan anaknya berada di dalam rumah. Setelah terjadinya kebaran dirinya langsung berlari kedalam rumah untuk menyelamatkan anaknya yang masih berada di dalam rumah.
“Tanpa pikir panjang lagi, saya berlari masuk kedalam rumah guna menyelamatkan anak saya,
” jelasnya.
Dikatakan Pikram Murdani, atas kejadian tersebut, semua perabotan rumah tangga dan peralatan elektronik serta surat-surat berharga miliknya, habis dilalap sijago merah. Hanya tinggal sepasang pakaian yangelekat di badan.
Sementara itu, petugas Dinas Damkar Pemkab Deliserdang, A. Daulay kepada wartawan dilokasi kejadian mengatakan, setelah menerima laporan dari warga yang mengatakan adanya peristiwa kebakaran yang melalap rumah warga dimaksud, pihaknya langsung mengerahkan armadanya, menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pemadaman.
“Begitu menerima informasi adanya kejadian kebakaran, saya langsung menuju ke kelokasi guna memadamkan api,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan A. Daulay, bahwa dirinya dan rekan rekan berpacu dengan waktu. Apalagi lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk. Namun masih beruntung. Sebab, api tidak merembet ke rumah lain, pungkasnya.
Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra Tambunan mengatakan, bahwa anggotanya telah turun kelokasi guna melakukan olah TKP.
“Personil sudah melakukan olah TKP, dan penyebab terjadinya kebakaran itu masih dalam penyelidikan polisi,” terangnya. (SD).