INIMEDAN – Casey Stoner memastikan tidak bakal kembali membalap penuh di MotoGP. Ia juga belum punya rencana melaju dengan tiket wildcard bersama Ducati pada 2016.
Stoner, yang menjuarai MotoGP bersama Ducati pada 2007, kembali ke tim tersebut sebagai pebalap uji setelah sebelumnya menjalani tugas serupa dengan Honda menyusul keputusannya pensiun.
Pun demikian, Stoner santer dispekulasikan bakal tampil di beberapa seri MotoGP 2016 sebagai pebalap wildcard. Bahkan ada pula yang berspekulasi itu akan menjembatani comeback sepenuhnya buat Stoner.
“Saat ini rencana itu tidak ada,” jawab Stoner ketika ditanya Motosprint, dan dikutip Autosport, mengenai kemungkinan tampil dengan wildcard.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa kalau saya ingin balapan Ducati akan berusaha sekuat tenaga secepatnya, tapi untuk saat ini kami baru memiliki rencana untuk tes saja.”
“Sebelum melewati hal tersebut, saya lebih dulu melihat bagaimana hasil tes. Pada satu titik kami akan memutuskan,” tuturnya.
Stoner sekaligus menepis rumor ia akan kembali membalap secara penuh, di luar kans tampil dengan wildcard. Ia pun tak menyesali keputusannya pensiun pada usia 27 tahun.
“Itu (kembali membalap secara penuh) tidak akan terjadi. Saya dapat pastikan itu; saya tidak bakal balik membalap rutin,” ujar Stoner.
“Ketika memutuskan untuk membalap di level semacam itu, Anda harus selalu menggebar sampai ambang batas dan karena itu mengambil risiko setiap kalinya.”
“Ketika Anda keluar dari gelembung di sekitar MotoGP, Anda jadi tahu betapa banyak orang yang mengganggap penting segala hal kecil di dunia balap itu.”
“Tetapi buat saya ada hal-hal yang lebih penting. Buat saya, kehidupan yang sekarang saya miliki bersama keluarga lebih berarti,” beber Stoner.
Sejak Stoner berjaya di Phillip Island pada 2010, balapan kandangnya, Ducati belum pernah lagi meraih kemenangan dalam sebuah seri balapan. Itu pun menjadi misi Stoner.
“Saya punya tugas yang juga sudah menjadi sebuah target. Saya ingin bekerja dengan solid bersama (Manajer Umum Ducati) Gigi dall’Igna, sehingga saya ingin membantu para teknisi dan rider dalam mengerjakan motor baru. Tujuan saya adalah berkontribusi untuk mereka, agar Ducati menang lagi,” tegas Stoner. [DTC]