Sumpah Serapah Hardik “Iko” si Pembunuh Orangtuanya

Inimedan.com-Medan   | Sumpah serapah warga Patumbak Kecamatan Patumbak Deliserdang, tidak henti hentinya menghardik Aidi Prasisko alias Iko, pria 21 tahun pelaku pembunuhan terhadap orang tua sendiri (ayah kandung). “Kami doakan agar anak durhaka itu kekal dan abadi di penjara. Seandainnya pun keluar, kami tidak akan menerimanya di masyarakat,” ungkap beberapa warga disana dengan nada marah, Sabtu (07/09/2024).

Beberapa warga disana mengungkapkan kepada wartawan “Inimedan.com”, bahwasannya tersangka selama ini sudah sangat meresahkan, bukan orangtuanya saja, tapi kami sebagai warga masyarakat dikawasan ini sudah cukup resah, akibat perbuatan dan tindak tanduknya.

Polisi sedang menunjukkan sebilah pisau yang digunakan tersangka membunuh orangtuanya.
Polisi sedang menunjukkan sebilah pisau yang digunakan tersangka membunuh orangtuanya.(Foto/IMC/Udin)

“Dia itu pecandu nakoba (sabu-sabu) berat, untuk memenuhi kebutuhannya untuk mendapatkan uang untuk membeli sabu-sabu, ia tidak sungkan-sungkan mengambil barang milih warga, diantaranya mencuri berupa hewan ternak, ataupun barang-barang warga lainnya. Dia sudah bolak-balik masuk penjara, namun tidak membuatnya jerah atau kapok,” ungkap warga kesal.

Seperti informasi yang didapat, bahwa sebelum melakukan pembunuhan terhadap orangtuanya sendiri, dia (Oki) baru saja mengkomsumsi Narkoba berupa sabu-sabu.

Sebenarnya kasus pembunuhan tersebut tidak perlu terjadi, kalau dilihat awal permasalahnnya yang hanya masalah sepele. Bahwa awalnya korban melarang tersangka untuk ikut pindah rumah bersama orang tuanya. Ini dilakukan orangtuanya dengan maksud, anaknya (tersangka) agar sadar dari perbuatan perbuatan jeleknya, dan orangtuanya berharap anaknya tersebut bisa belajar hidup mendiri dan tidak selalu menggantungkan hidupnya kepada orangtua.

Tapi maksud baik orangtuanya diartikan salah oleh tersangka. Malah dia berang dan marah, sehingga tidak sungkan sungkan menikam orangtuanya dengan sebilah belati, yang akibat tikamannya orangtuanya meregang nyawa dan meninggal dunia dan itu terjadi Kamis (05/09/2024) dikediaman mereka Desa Patumbak 2 Kecamatan Patumbak Deliserdang.

Akibat perbuatannya membuat warga dan masyarakat Patumbak, semakin geram atas perbuatan Iko, Warga dan Masyarakat juga mendesak dan berharap agar pihak Kepolisian menghukum Adi Prasisko dengan hukuman yang seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukaknnya. Agar kedepannya tidakakan terulang perbuatan yang sama di masyarakat.

“Luar biasa kali anak biadab itu bang, semoga Dia dihukum seberat-beratnya. Biar jerah dan gak ada lagi perbuatan anak bunuh orang tuanya sendiri di masa yang akan datang. Tega-teganya ayah kandungnya yang sudah mati-matian membesarkannya dan juga jadi tempatnya meneruskan hidup di habisinya.

“Bolak-balik keluar masuk penjara pun gak jerah anak itu. Doa kami selaku warga agar anak itu kekal abadi di penjara, dan kaloupun keluar, gak akan kami terima dia di masyarakat sini”. ungkap orang orangtua di Desa itu..#hg*.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *