Inimedan.com|Taput | Tragis. Tiga anak bersaudara kandung penduduk Simasom Jalan Pahae, tewas mengenaskan setelah bertabrakan dengan mobil truk jenis Colt Diesel, di jalan lintas Sumatera, Tarutung – Sipirok, kawasan desa Pancurnapitu Siatas Barita,Sabtu (10/10/2025).
Peristiwa kecelakaan ini sangat mengejutkan warga di sekitar TKP, setelah terdengar suara benturan cukup keras. Tabrakan sepeda motor Vario versus truk itu telah merenggut tiga orang bersaudara,dengan kondisi luka parah.
Korban tewas adalah:
Rendi Panggabean kelas XII SMKN 2 Pansur napitu, Rian Panggabean kelas X SMK 2 Pansurnapitu dan adiknya Rio Panggabean alias kembar kelas VI SD Simasom. Disebutkan ketiga abang beradik ini mengendarai sepeda motor Vario, sepulang membantu ibunya di pajak Tarutung.
Disebutkan setiap Sabtu sore , Rio Panggabean selalu membantu ibunya Boru Sipahutar menutup lapak tempat jualan mereka, sebelum pulang ke kampungnya Simasom.
Pada hari naas ini si adik minta ikut ke Tarutung bersama abangnya menaiki sepeda motor Vario yang masih baru .
Naas, saat mereka dalam perjalanan pulang dari Tarutung menuju kampung mereka desa simasom, terjadilah musibah tersebut.
Rio Panggabean adalah anak paling kecil dari saudara kembarnya. Di ketahui pasangan suami isteri Panggabean/ br. Sipahutar memiliki tujuh orang anak, di antaranya enam anak laki – laki , satu perempuan. Dari ketujuh bersaudara ini tinggal menjadi empat orang,setelah tiga di antaranya meninggal. Para warga yang melayat tak tahan melihat ketiga mayat anak itu terbujur kaku di rumah duka. Air mata bercucuran, bahkan banyak yang menjerit meluapkan kesedihannya.* le #
