Tindakan Preventif  Stunting Pada Pra Nikah Dan Jaga Kesehatan Lingkungan

inimedan.com-Tebingtinggi.
Pemko Tebingtinggi menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tebingtinggi dengan tema “Identifikasi Kasus Stunting” di Aula Bappeda Kota Tebingtinggi, Senin (11/04/2022).
Pada kesempatan ini Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Oki Doni Siregar, MM sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tebingtinggi menjelaskan bahwa OPD yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting ini harus mampu bersinergi.
“Kemiskinan dan Stunting ini sangat berhubungan, karena yang menderita Stunting ini sudah dipastikan berasal dari keluarga yang kurang mampu atau berpendidikan rendah, untuk itu diharapkan OPD yang terlibat agar saling membantu dan bersinergi jangan bekerja sendiri-sendiri.”
“Apalagi jika Kelurahan atau Kepling yang bersentuhan langsung ke masyarakat tidak peduli maka urusan Stunting ini tidak akan mengalami penurunan.” tegas Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota juga menambahkan bahwa tindakan preventif terhadap Stunting ini adalah pada saat pra nikah dan menjaga kesehatan lingkungan masyarakat.
“Tindakan preventif khsusnya di bagian Pra Nikah agar benar-benar dilaksanakan oleh Dinas PPKB seperti pemeriksaan kesehatan calaon pengantin, tes narkoba, HIV, dsb. Begitu juga dengan lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi tingkat kesehatan, sehingga OPD seperti Perkimtan, DLH, Dinas Kesehatan harus saling bersinergi agar kesehatan lingkungan dapat tercapai.” tambah Wakil Wali Kota Tebingtinggi.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPKB Kota Tebingtinggi Hj. Nina Zahara MZ, SH, MAP menjelaskan Pemko Tebing Tinggi telah menerbitakn SK Tim Pendampingan Keluarga (TPK) yang terdiri dari 360 orang yang bertugas memberikan edukasi, sosialisasi dan screening pencegahan stunting pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak di bawah dua tahun.
“Berjalannya TPK menjadi pembaruan pendekatan dalam upaya mewujudkan Indonesia berkualitas bebas stunting.
Tenaga TPK yang berkualitas, kolaborasi lintas sektor dan sistem kerja pendampingan yang baik menjadi kunci keberhasilan percepatan penurunan stunting di Kota Tebingtinggi.”  ucap Kadis PPKB
Turut hadir Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi Erwin Suheri Damanik, S.Sos., M.SP, Ketua Satgas Stunting Wilayah Sedang Bedagai dan Tebingtinggi Muhammad Febri, Perwakilan OPD, perwakilan Camat se-Kota Tebingtinggi, Tim Penggerak PKK, dan tamu undangan.*ZUL#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *