inimedan.com-Jakarta.

Menutup bulan Juli, Universitas Tarumanagara (UNTAR) terus menginjak pedal akselerator untuk mengembangkan potensi para mahasiswa di level global melalui Program Pertukaran Mahasiswa Inter nasional ( International Student Exchange Program Pandemic: The Emerging Future tanggal 29 ) 2021 dengan tema ” “ Thriving through . Pertukaran mahasiswa internasional yang dilakukan 30 Juli ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Negara negara tersebut adalah Malaysia, Taiwan, Hongkong, India, Filipina, Australia, Inggris, Yordania, dan tentunya Indonesia. Komentar positif Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. disampaikan dalam sambutannya, program pertukaran ini da pat memberikan pengalaman yang baik bagi mahasiswa. “Hal ini sejalan dengan program merdeka belajar dimana kita bisa lihat pada acara ini berbagai topik dari bidang ilmu yang berbeda dapat digabungkan dalam satu program pertukaran mahasiswa,” ujarnya.
Presiden Tunku Abdul Rahman University College (TARUC) Malaysia, Prof. Ir. Dr. Lee Sze Wei yang merupakan rekan penyelenggara ISEP 2021 menyampaikan bahwa ini merupakan perjalanan kolaborasi lanjutan antara Untar dengan TARUC untuk terus memberikan mahasiswa kesempatan belajar di tingkat internasional.
Selain mengikuti sesi seminar selama dua hari, para peserta ISEP 2021 juga berkesempatan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti menyajikan pertunjukan, memberikan pandangan dan berbagi informasi pada ses i diskusi, hingga menulis paper ilmiah yang akan disajikan pada konferensi internasional. Para mahasiswa yang berhasil membuat tulisan yang memenuhi kriteria penulisan paper ilmiah, akan mendapatkan kesempatan untuk dipublikasikan pada acara Tarumanagara I nternational Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities
TICASH), Agustus mendatang.
“Acara ini diharapkan dapat menghasilkan berkualitas, serta dapat mengasah soft skill dan hard skill scientific paper yang seluruh mahasiswa karena mendapatkan pengetahuan yang tidak saja bersifat teori tapi juga praktikal. Kami berterima kasih atas partisipasi dari 22 Perguruan Tinggi Asing dari 8 negara dan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia atas antusiasmenya mengikuti program ISEP 2021 dengan narasu mber handal yang memiliki latar belakang akademisi dan praktisi,” ucap Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan.
Kegiatan hari pertama diisi dengan sesi yang membahas tentang bagaimana dunia menangani Covid19 terutama varian baru, yang mulai marak muncul di berbagai negara, dan bagaimana masyarakat dapat bertahan di masa pandemi. Dibawakan oleh dr. Velma Herwanto, Sp.PD., Ph.D. dalam sesi “ Covid19 Pandemic: How to Deal with and Survive untuk selalu mengikuti anjuran ”, menganjurkan masyarakat pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, mengkonsumsi vitamin, dan rutin berolahraga, serta tidak boleh beranggapan bahwa masyarakat yang terpapar Covid19 adalah tertuduh yang harus diasingkan, melainkan harus didukung.
Sementara itu Direktur PT. Astra Honda Motor (AHM) Indonesia David Budiono, tampil sebagai narasumber memberikan tips agar bisnis tetap bertahan di masa pandemi. “ di mana inovasiCreative & Innovative Product Design for Business Continuity ”, inovasi teknologi harus terus dilakukan agar bertahan di masa pandemi.
Di akhir sesinya, David kembali menyebutkan kunci kesuksesan AHM dalam pandemi yaitu loyalitas dari karyawan. “Karyawan adalah aset bagi perusahaan yang harus menjadi perhatian, khususnya di masa pandemi agar dapat bekerja dalam kondisi prima. Karyawan dan keluar ga harus difasilitasi mengikuti program vaksinasi dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap alur kerja,” ujar David menutup presentasinya.
Hari kedua program ini, disajikan topik yang menarik untuk memotivasi dan menghadapi masa datang yang memiliki ketidakpastian. Sesi mempersiapkan sesi yang tak kalah menarik menghiasi sepanjang hari kedua ISEP 2021.
Dalam sesi ini, President Director of EMC Singapore Eddy Yansen mengawali dengan membahas bagaimana sosial media platform saat ini memiliki dampak yang luas terhadap bidang komunikasi dan marketing. “Bisnis apapun harus dilandaskan pada trust dan strategi, khususnya dalam memilih palrform media sosial mana yang terbaik yang akan digunakan.
Dilanjutkan sharing singkat dari Corporate Commun ications Director of Kompas Gramedia Indonesia, Glory Oyong, yang mengatakan bahwa peran universitas dalam mendorong mahasiswa menjadi sukses adalah bekal utama Glory, yang mencapai puncak karir sebagai direktur termuda dan juga alumni Fikom Untar ini, di bidang Media and Communications.
Kemudian acara dilanjutkan CEO Talks bersama CEO Bizhare Indonesia sekaligus penerima Forbes 30 under 30, Heinrich Vincent alumni Arsitek Untar, menceritakan pengalaman melakukan lompatan dari dunia arsitektur terjun ke dunia fintech.
Acara ini diakhiri dengan kuliah yang membahas Model Bisnis Internasional untuk Dunia Post Covid , 19 oleh Dr. Chong Wei Ying dari Tunku Abdul Rahman University College Malaysia, dan ditutup dengan penampilan performance seluruh partisipan.
Konektivitas antar mahasiswa dari berbagai negara, berbagai universitas, sangat terlihat harmoni. Latar belakang negara, budaya, suku dan ras yang berbeda tidak menjadi penghalang untuk bersatu membuat dunia lebih baik. khas penyelenggaraan ISEP 2021. (tri)