ininimedan.com – Simalungun.
Wakil Bupati Kabupaten Simalungun H Zonny Waldi bersama Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto dan Dandim 0207/Sml Letkol Inf Roly Sohuoka meninjau pelaksanaan gebyar serbuan Vaksinasi di Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 15/12/2021.
Wakil Bupati mengatakan, pelaksanaan kegiatan gebyar serbuan Vaksinasi di Kabupaten Simalungun bersama Kapolres dan Dandim terjun langsung ke ketengah masyarakat dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi 70% di akhir tahun 2021 untuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat atau herd immunity.
“Kita berharap kegiatan ini mendapat respon yang serius dari masyarakat. Hari ini kita melaksanakannya di Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya, Wabup menjelaskan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Simalungun sejumlah 788.362 orang sudah mencapai target sekitar 60,82 %. Program 70% vaksinasi D1 (dosis 1) bisa tercapai.
Wabup menyakini sinergitas tiga pilar antara Pemkab Simalungun, TNI dan Polri serta seluruh jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Puskesmas dan Tim dari TNI, Polri Pemkab Simalungun yang telah bersinergi selama ini dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ujar Zonny Waldi
Dalam kesempatan itu, Kapolres Simalungun menyatakan bahwa ratusan anggota dari tiga pilar melaksanakan kegiatan gebyar serbuan vaksin di Kabupaten Simalungun.
“Gebyar serbuan vaksin merupakan upaya optimalisasi giat vaksinasi. Dimana untuk mencapai herd immunity di bulan Desember ini kita mencapai 70%, Kabupaten Simalungun mempunyai target 13.300 sasaran vaksin,” ujar Kapolres.
Gebyar serbuan vaksin terbagi dalam tiga kegiatan yakni, (1) sosialisasi terkait dengan peraturan Bupati Simalungun, (2) terkait dengan edukasi, bagaimana kita mengajak warga untuk ikut serta menyukseskan vaksin untuk kesehatan semuanya demi pembentukan herd immunity, (3) penyampaian hadiah yang akan di undi pada tahun 2022 untuk warga yang ikut vaksin.
Dandim 0207/Sml mengungkapkan, untuk mencapai terget vaksinasi harus dilakukan jemput bola secara mobile, dari mulai petugas di Nagori seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas turun langsung mendatangi warga untuk melakukan pendataan secara maksimal sekaligus mengajak warga ke lokasi pelaksanaan vaksin.
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Pangulu di Nagori harus langsung menjemput warga sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai,” kata Dandim. (TP)
