Wabup Serahkan Bantuan Kepada Puting Beliung Teluk Mengkudu

Inimedan.com-Teluk Mengkudu
Sebanyak 3 rumah warga di Desa Pematang Setrak, 1 rumah dan 2 unit sekolah di Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu kemarin malam tertimpa musibah angin puting beliung. Mendengar informasi adanya warga yang tertimpa musibah, Wakil Bupati Adlin Tambunan langsung turun untuk melihat dan menyalurkan bantuan kepada korban.

Wakil Bupati Adlin Tambunan mengatakan bahwa Pemerintah selalu berupaya agar dapat hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Sebab instruksi pak Bupati, layanan kepada masyarakat harus selalu maksimal.

“Saya hadiri disini mewakili pak Bupati, tentu kita tidak mengharapkan musibah ini, dan tidak bisa menduga kapan musibah ini akan terjadi. Namun kita tetap harus sabar dan semangat menjalaninya, jangan lupa berdoa dan usaha agar musibah ini segera berlalu, ” Ungkapnya saat meninjau rumah korban angin puting beliung di Desa Pematang Setrak.

Didampingi Camat Teluk Mengkudu Sri Rahayu dan anggota DPRD Sergai Hari Ananda, Adlin juga mengunjungi warga yang tengah sakit dan diungsikan di sebuah mushollah karena rumahnya yang rusak akibat puting beliung.

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban bapak/ibu sekalian. Jaga kesehatan dan tetap waspada. Semangat ya, ” Ucapnya.

Usai berkeliling di Desa Pematang Setrak, dengan mengendarai sepeda motor, Adlin melanjutkan perjalanan ke Desa Liberia untuk melihat korban puting beliung lainnya. Ia tampak menyerahkan bantuan berupa seng, kayu, paku dan bingkisan untuk membantu meringankan beban korban.

Salah seorang korban, Suriadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sersang Bedagai khususnya Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan yang cepat tanggap melayani masyarakat.

“Terimakasih pak Bupati, pak Wakil Bupati. Alhamdulillah bangunnya, saya bersyukur sekali dikasih bantuan, ” Ungkapnya.
Korban lainnya, Legimin menceritakan bahwa musibah angin puting beliung ini terjadi sangat cepat. Saat itu ia tengah duduk diruang tamu. Namun tiba-tiba hujan terasa semakin lebat dan seng rumahnya pun terangkat.

“Saya langsung panggil anak dan istri saya, langsung keluar lah kami ke rumah sebelah, “ungkapnya. (Agus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *