Inimedan.com-D.Serdang.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengajak umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memakmurkan masjid. Dengan begitu umat Islam dapat menjani hidup dengan lebih tenang.
Hal itu disampaikan Wagubsu ketika menghadiri acara “Pertemuan Umat Islam se Sumatera Utara dalam Rangka Peningkatan Iman dan Amal Shaleh, serta Upaya untuk Memakmurkan Masjid” di Masjid Madani Jalan Veteran, Helvetia, Deliserdang, Sabtu (15/12).
“Mari kita sama-sama lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena setiap dekat Allah SWT, kita akan semakin nyaman dan tentram dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Wagubsu.
Wagubsu juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid. Tidak hanya untuk beridabah kepada Allah, tetapi juga untuk belajar dan mendalami ajaran Islam. Kemudian menyampaikanya kepada umat Islam yang lain hingga ke pelosok negeri.
“Bagaimana mereka yang diperdalaman atau di desa-desa untuk kenal dengan Islam, kalau tidak ada yang menyampaikan. Maka setelah keluar dari tempat ini, haruslah kita menyebarkan ajaran agama Allah,” tuturnya.
Ustadz Masruha dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa kehidupan di dunia akan merugi bila tidak menegakkan syiar Islam. “Dunia ini semuanya hanya sementara, bila kita masih memiliki cinta pada kehidupan dunia, bisa dipastikan akan merugi. Maka selagi ada kesempatan mari kita mencintai Allah SWT, hanya Allah yang harus lebih kita cintai daripada harta benda,” jelasnya.
Ketua MUI Sumut Abdullah Syah menyampaikan, manusia harus berbuat dan menebar kebaikan. Karena bila manusia itu baik, maka akan baiklah alam sekitarnya mulai dari tumbuhan dan hewan.
“Maka sebagai manusia kita harus berbuat baik, ibarat menanam pasti kita akan memanen kelak. Maka sebagai manusia yang hidup di dunia ini, mari kita menanam kebaikan dan akan memanennya di akhirat kelak, dimana kehidupan yang sebenarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman mengatakan bahwa pengajian atau perkumpulan seperti ini akan berdampak positif, karena tujuannya untuk mencegah dari perbuatan yang dibenci Allah. “Pengajian atau perkumpulan seperti ini membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT, maka perbuatan mungkar tidak mungkin terjadi, semoga Sumut dijauhkan dari bencana,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Desember 2018 itu, selain dihadiri ratusan umat Islam dari berbagai daerah di Sumut, juga diikuti peserta dari sejumlah negara yakni Banglades, Arab Saudi, Madinah, Brunai dan Malaysia. [im-01]
