Inimedan.com.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH mengatakan Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) Sumatera Utara (Sumut) juga memiliki peran untuk memerangi narkoba. Hal itu dikatakannya pada acara peringatan Hari Kartini, Minggu (22/4) di komplek CBD Polonia Medan.
Kata Wagubsu, setiap tahun perayaan Kartini selalu menjadi agenda tahunan. Untuk itu diharapkan kegiatan ini tidak boleh hanya menjadi seremonial saja, tapi harus lebih memperhatikan kondisi perempuan saat ini.
“Kita sudah merayakan ke 140 tahun lahirnya Raden Ajeng Kartini, tapi kondisi sekarang semakin memprihatinkan, karena 80 persen penghuni rumah tahanan adalah kaum perempuan dan remaja putri yang terlihat dalam kasus narkoba baik itu sebagai pemakai atau pengedar,”ujarnya.
Untuk itu, Wagubsu sangat berharap semua elemen masyarakat termasuk INTI khususnya PINTI harus berperan aktif memperhatikan lingkungan dimulai dari rumah. Mengenai peran dari Kartini hingga saat ini sudah nampak eksistensinya, dimana peran perempuan sudah mulai dari pendidikan, legislatif maupun di pemerintahan.
Sementara, Ketua PINTI Sumut Nurni Angkasa mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan selain sebagai ajang silaturahmi, juga ingin menunjukkan bahwa warga Tionghoa juga berperan dalam pembangunan, dimulai dari mencintai masakan nusantara. “Dan untuk ke depan pada perayaan yang sama, kemungkinan PINTI akan melakukan kegiatan lainnya untuk lebih melibatkan masyarakat umumnya,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegitan itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provsu Nurlela, Ketua INTI Sumut Indra Wahidin, dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.[di]
