Tebing Tinggi, Inimedan.com
Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan,pimpin langsung Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) bersama Wakil H. Oki Doni Siregar dan Sekdako H. Johan Samose Harahap,Senin (26/3) di Ruang Data, dihadiri para asisten,staf ahli dan Kepala OPD.Kabag Pemko Tebing Tinggi.
Dalam rakorpem tersebut Walikota menyampaikan beberapa hal yang menjadi perahtian serius para pimpinan OPD diantaranya berkaitan dengan verifikasi dana alokasi khusus (DAK) harus dilakukan secepatnya (9-13 April) dan akan ditindaklanjuti Sekdako diteruskan ke Provinsi dan Pusat.
Hal ini dimaksudkan agar data masuk dalam aplikasi krisna terintegrasi antara 3 kementrian, PPN/Bappenad, Kemenkeu dan Kemenrian PAN-RB yang dituangkan dalam bentuk aplikasi mendukung proses perencenaan,penganggaran dan pelaporan informasi kinerja,ujarnya.
Diingatkan Walikota kepada kepala OPD yang baru dilantik segera memperbarui tupoksi kerja masing-masing, jangan hanya mengikuti yang sudah ada (foto copy), lakukan perubahan dan keratifitas serta inovasi ke arah yang lebih baik
Lakukan kegiatan semaksimal mungkin dengan hasil kerjanya masing-masing OPD, dan pada saat Ulang tahun Kota Tebing Tinggi 1 Juli 2018 akan dilaksanakan pameran pembangunan dilapangan merdeka, dan undang Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.katanya.
Bagian lain disampaikan Walikota, pada bidanga Kesehatan, vaksinasi yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik, kualitas jumantik dan Puskel yang kinerjanya terus menurun kedepannya harus menjadi perhatian secara khusus.
Demikian pula menyangkut penyakit demam berdarah di Tebing Tinggi yang diniali masih cukup tinggi, dan kasus tingkat kematian ibu dan anak yang memprihatinkan, harus menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan, susun programnya secara matang, lakukan aksion dilapangan.
Berkaitan dengan masalah sosial atas pembagian beras sejahtera (rastra) madani, Dinas Sosial dalam penyalurannya agar dilakasanakan pada bulan Mei dan Juni bertepatan dengan bulan suci ramadhan dan idul fitri, rastra ini sangat dibutuhkan warga masyrakat kurang mampu.
Menyangkut pembangunan fisik di Pemko Tebing Tinggi saat ini semakin banyak, dan diharapkan agar semua pekerjaannya di ansuransikan untuk memberikan pengamnanan proyek-proyek tersebut jika terjadi bencana alam, bisa kebakaran atau kebanjiran, karena Tebing Tinggi tidak punya dana sebesar itu membangunnya kembali. (nur)