Warga Tanam pohon Pisang di Tengah Jalan

Inimedan. com – Langkat
     Merasa kecewa dengan kondisi jalan Suka Mulia (Gotong Royong) yang rusak dan tak kunjung diperbaiki, warga Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, menanam pohon pisang ditengah jalan. Selasa (05/01/21). Menurut warga, kondisi jalan yang rusak sangat membahayakan masyarakat dan para pengguna jalan, apalagi di saat malam hari karena minimnya cahaya penerangan.
Pohon Ditanam di Jalan Rusak.
     Padahal, ini merupakan jalan utama warga yang menghubungkan Desa Teluk Meku, Kecanatan Babalan dengan Kelurahan Sei Bilah di Kecamatan Sei Lepan.
     Warga menuding, kerusakan disebabkan kendaraan berat milik PT.Pertamina dan truck pengangkut tandan buah sawit dengan tonase puluhan ton yang selalu melintasi jalan ini, hingga membuat kerusakan dan lubang yang cukup dalam di beberapa titik ruas jalan.
     Kondisi jalan yang rusak itu mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan, dimana banyak pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dan jatuh saat melintas di jalan itu.
     ” Ya,  sering terjadi kecelakaan  di jalan ini. Karena itu,  kita minta PT Pertamina, pengusaha dan manajemen  pabrik kelapa sawit untuk memperbaiki jalan yang rusak, jangan untungnya saja yang mau tapi warga yang dikorbankan.  Kerusakan ini harus segera diperbaiki sebelum ada korban jiwa”, ujar Anto (40) salah seorang warga.
     Sementara itu, M Rizal selaku Kepala Desa Pelawi Selatan yang ikut serta dalam aksi penanaman pohon ini mengatakan, jika Pemerintah Desa Pelawi Selatan sudah memberitahukan perihal kerusakan jalan ini kepada pihak Humas PT Pertamina Field Pangkalan Susu, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki. Jadi, penanaman pohon ini sebagai bentuk dari rasa kecewa warga
     ” Atas nama masyarakat kita sudah menyampaikan masalah ini kepada pihak Pertamina EP Pangkalan Susu. Kita berharap kondisi jalan yang rusak itu bisa segera diperbaiki, karena membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua”, ujarnya seraya berharap pihak Pertamina EP Pangkalan Susu merespon tindakan ini. (BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *