inimedan.com-Tanjung Balai.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai H Waris Tholib bertekad dirinya bersama seluruh jajaran Pemko Tanjung Balai sepakat bahwa Tanjung Balai harus maju dan Insha Allah terbebas dari tindak pidana korupsi.
Hal tersebut diutarakan Waris Thalib usai mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi mencakup 8 (delapan) bidang dalam Monitoring Center off Prevention (MCP) melalui aplikasi zoom meeting bersama tim KPK RI, di Ruang Command Center, Diskominfo Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Rabu (23/2/2022).
Kegiatan rakor diikuti Gubernur Sumatera Utara, para Bupati/Wali Kota se-Sumut dan menghadirkan Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata, Irjen Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP Sumut, Edi Mulia.
Plt Wali Kota Tanjung Balai Waris Thalib menyampaikan akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan para narasumber baik dari KPK RI, Kemendagri dan BPKP Provsu ke OPD dilingkungan Pemko Tanjung Balai.
Menurutnya kegiatan itu sebagai wujud sinergitas KPK, Kemendagri dan BPKP Provsu bersama pemerintah daerah dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel.
Sebagai salah satu aspek yang sangat mendasar bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, faktor pengawasan harus mampu memberi makna dan dapat memainkan perannya dengan baik agar setiap bentuk masukan dan rekomendasi dapat ditindaklanjuti dengan baik, jelasnya.
“Asistensi bagi Pemerintah Kota Tanjung Balai guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya di delapan bidang MCP yakni, area intervensi Perencanaan dan Penganggaran APBD, area intervensi Pengadaan Barang dan Jasa, area intervensi Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, area Intervensi APIP (Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah), area Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara), area intervensi Optimalisasi Pajak Daerah, area Intervensi Manajemen Aset Daerah dan area intervensi Dana Desa pungkas Waris Thalib(SB).