Inimedan.com-Medan.
Pemerintah Kota Medan diminta untuk memberikan bantuan terhadap warga Kota Medan yang tidak bisa mencari nafkah dan mengalami kesulitan ekonomi akibat kebijakan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) yang diimbau pemerintah guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.
“Kita harapkan bantuan sosial dari Pemko Medan kepada warga kurang mampu yakni pekerja harian dan supir angkot dapat terlaksana,” harap Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE kepada wartawan, Jumat (27/3/20).
Dikatakan Hasyim, program itu sesuai himbauan Presiden RI Jokowi memberikan bantuan sosial kepada rakyat yang kesulitan ekonomi.
“Anggaran untuk bantuan itu dapat bersumber dari APBD Pemko Medan. Seperti dari pos bencana alam dan kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Selain itu kata Hasyim, pihak swasta juga diharapkan dapat berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat. Jika ada pihak swasta yang berkeinginan memberikan bantuan dapat berkordinasi dengan Pemko Medan paling tidak dengan Kepling.
“Kita harapkan pihak swasta maupun BUMN peduli dengan kondisi kesulitan ekonomi rakyat saat ini,” sebut Hasyim.
Ditegaskan Hasyim yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu, pihaknya siap diajak untuk bekerja sama.
”Kami bagian dari perwakilan rakyat siap untuk diajak kerjasama oleh Pemko Medan. Sebanyak 50 orang anggota DPRD Medan sepaham agar di setiap wilayah pemilihan masing-masing kita harus bergerak dan menyatukan strategi bersama untuk masyarakat Kota Medan yang umumnya masih banyak bekerja sebagai pekerja harian dan sektor lainnya,” ucap Hasyim.
“Kami dari DPRD Medan sangat mendukung bila Pemko Medan mengambil kebijakan untuk mengurangi beberapa pos anggaran untuk membantu masyarakat Kota Medan. Hal ini sesuai dengan maklumat dari pemerintah sendiri yang menyatakan agar pemberian bantuan bisa segera dilakukan termasuk dari APBD,” kata Hasyim lagi. [di].