Inimedan.com-Medan
Pemko Medan mendukung penuh pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di PPLP Sumut, 19-20 Februari 2020. Ini merupakan langkah awal untuk melahirkan atlet berbakat.
Hal itu dikatakan wali kota Medan diwakili Sekretaris Dispora Medan Drs H A’zam Nasution MAP saat membuka identifikasi bakat Kota Medan, Rabu (19/2).
“Identifikasi bakat ini sangat bagus, karena akan membuat pembinaan atlet muda lebih terarah. Dengan demikian, maka akan lahir atlet berbakat,” ujarnya.
Ditambahkan, Medan merupakan salah satu atlet yang melakukan identifikasi bakat. Dan, dominasi olahraga Medan di Sumut juga sangat terlihat. Terbukti, sekitar 70 persen atlet yang akan membela Sumut di PON 2020 berasal dari Medan.
“Jumlah tersebut harus lebih banyak di masa mendatang. Kalianlah yang diharapkan menjadi atlet yang mengharumkan nama Medan dan Sumut di masa mendatang, khususnya PON 2024,” pesanya kepada peserta.
Pada kesempatan ini, wali kota juga berpasan agar Dispora Medan terus melakukan koreksi, sehingga pelaksanaan identifikasi bakat ini berhasil. “Kita harus tetap termotivasi untuk melahirkan atlet berbakat,” paparnya.
Sedangkan Ketua Panitia Yon Alferi melaporkan, identifikasi bakat ini diikuti 300 siswa dari SMP dan MTs di Kota Medan. Identifikasi ini berlangsung di PPLP Sumut pada 19-20 Februari.
“Identifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembinaan atlet. Kemudian memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk mengembangkan diri,” jelasnya.
Identifikasi bakat ini digelar bekerja sama dengan Unimed. Perwakilan Unimed Mesnan MKes menjelaskan identifikasi bakat ini akan melalui 11 tahapan. “Hasilnya akan kita laporkan ke Dispora Medan guna direkomenfasikan ke cabang olahraga,” pungkasnya.(bayu)
Pemko Medan mendukung penuh pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di PPLP Sumut, 19-20 Februari 2020. Ini merupakan langkah awal untuk melahirkan atlet berbakat.
Hal itu dikatakan wali kota Medan diwakili Sekretaris Dispora Medan Drs H A’zam Nasution MAP saat membuka identifikasi bakat Kota Medan, Rabu (19/2).
“Identifikasi bakat ini sangat bagus, karena akan membuat pembinaan atlet muda lebih terarah. Dengan demikian, maka akan lahir atlet berbakat,” ujarnya.
Ditambahkan, Medan merupakan salah satu atlet yang melakukan identifikasi bakat. Dan, dominasi olahraga Medan di Sumut juga sangat terlihat. Terbukti, sekitar 70 persen atlet yang akan membela Sumut di PON 2020 berasal dari Medan.
“Jumlah tersebut harus lebih banyak di masa mendatang. Kalianlah yang diharapkan menjadi atlet yang mengharumkan nama Medan dan Sumut di masa mendatang, khususnya PON 2024,” pesanya kepada peserta.
Pada kesempatan ini, wali kota juga berpasan agar Dispora Medan terus melakukan koreksi, sehingga pelaksanaan identifikasi bakat ini berhasil. “Kita harus tetap termotivasi untuk melahirkan atlet berbakat,” paparnya.
Sedangkan Ketua Panitia Yon Alferi melaporkan, identifikasi bakat ini diikuti 300 siswa dari SMP dan MTs di Kota Medan. Identifikasi ini berlangsung di PPLP Sumut pada 19-20 Februari.
“Identifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembinaan atlet. Kemudian memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk mengembangkan diri,” jelasnya.
Identifikasi bakat ini digelar bekerja sama dengan Unimed. Perwakilan Unimed Mesnan MKes menjelaskan identifikasi bakat ini akan melalui 11 tahapan. “Hasilnya akan kita laporkan ke Dispora Medan guna direkomenfasikan ke cabang olahraga,” pungkasnya.(bayu)