Para Pedagang Kembali Berjualan di Alun- Alun T. Amir Hamzah Stabat

Penyemprotan Disinfektan : Upaya pencegahan terus dilakukan. Seperti yang dilakukan baru- baru ini, Forkopimca Binjai melakukan penyemprotan Disinfentan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Kecamatan Binjai.

Inimedan.com-Langkat .

Setelah Virus Corona merebak, para pedagang pun dilarang berjualan di seputaran Alun- Alun T. Amir Hamzah, Stabat. Awalnya banyak yang protes, tapi lama- kelamaan masyarakat pun faham bahwa larangan itu memang harus diberlakukan agar virus yang berbahaya itu tidak semain menyebar.

Namun anehnya, baru beberapa hari dilarang, para pedagang sudah kembali berjualan. Seperti yang terpantau andalas, Senin malam (30/3), tampak para pedagang sudah kembali berjualan.

Karena petugas yang tidak peduli atau karena petugas yang tidak tegas  ? Nah, dari sini para petugas pantas dicap plin- plan, sebab banyak yang bertanya kenapa hal seperti itu bisa terjadi. Seharusnya, kalau boleh ya boleh, kalau tidak ya tidak.

Beberapa orang pedagang saat ditanya mengapa kembali berjualan, mengatakan sudah boleh berjualan, tapi tidak boleh sampai larut malam.  Yang lain ada pula yang mengatakan, sebenarnya tidak boleh, tapi ya pandai- pandai kita lah.

” Ya, sudah boleh, bang, tapi tidak boleh lama- lama,” ujar beberapa orang pedagang.

Nah, hal inilah yang  tentu patut menjadi perhatian Bupati. Apakah larangan itu memang tegas atau sudah dicabut atau hanya akal- akalan petugas untuk menarik ‘upeti’ dari para pedagang ?

Ramai di Media Sosial

Sementara itu, sampai saat ini masalah Virus Corona semakin ramai dibahas dan diperbincangkan di media sosial.  Wartawan senior, H. Imam Fauzi Hasibuan SH misalnya, menulis di akunnya, Sudah Saatnya Bupati Langkat memberlakukan Lockdown Parsial (Karantina Wilayah) dan Memberlakukan Jam Malam. Kicauan itu langsung mendapat banyak tanggapan dari para netizen.

Hadi Ilham berkomentar, asal jelas dan ada bagi- bagi stok untuk persiapan Lockdown tentu tidak ada masalah. Sedangkan  Muhammad al Husyairi menulis, jangan malam saja, siang juga, karena malam dan siang ya sama saja, sebab tidak ada istilah virus ‘tidur siang.’

Sementara itu, Fuad Nasir menegaskan, tanpa strong leadership dan kreativitas, Langkat akan jalan di tempat, minim solusi  dan begitu- begitu saja.  Selanjutnya, COVID 19 akan terus menyerang.  (BD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *