Inimedan.com-Asahan.
Sebesar Rp 267 milyar anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan digesar untuk penangan Covid-19 dan anggaran itu sudah termasuk pemotongan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan Provinsi Sumut.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Asahan, Muhammad Syafiq mengatakan, bahwa ada Rp 267 miliyar anggaran Pemkab Asahan Dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Rp 267 miliyar ini sudah termasuk dipotong oleh pemerintah pusat dan Provinsi Sumut sebanyak Rp 180 miliyar,” ungkap Muhammad Syafiq kepada awak media,Selasa (16/6/2020) .
Lebih lanjut dia menjelaskan, akibat anggaran tersebut digeser ke Covid-19, ada banyak kegiatan fisik yang dibatalkan khususnya di dinas Pekerjaan Umum dan Penanataan Ruang (PUPR) Asahan.
“Untuk PUPR aja ada 155 kegiatan fisik yang dibatalkan pelaksanaan pembangunannya belum lagi dinas lain,” ujar Pejabat Pengelola Informasi dan data (PPID) ini.
Kembali menjelaskan , ada 63 meliyar yang disalurkan oleh Pemkab Asahan untuk Covid-19 kepada masyarakatnya dan Rp 155 miliyar belanja langsung semua dinas dipotong. Akibat dampak Covid-19 Pendapat Asli Daerah (PAD) berkurang sebanyak Rp 24 miliyar.
“Rp 267 miliyar dihitung secara global dari mulai PAD berkurang hingga pemotongan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan Provinsi,” Jelasnya.
Untuk jumlah total kegiatan fisik, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih rinci karena harus menghitung ulang semua kegiatan fisik yang ada di dinas masing-masing. “Harus dihitung ulang lagi la proyek yang batal, untuk PUPR aja ada 155 kegiatan dalam bentuk fisik dibatal belum lagi dikasi lain,” tandasnya.
Penulis : Her
