Pandemi virus Corona tidak boleh menghalangi, apalagi menghentikan pembangunan, sebab Langkat harus semakin religius dan sejahtera. Bupati Langkat Terbit Rencana PA memahami hal tersebut sebagai keingginan masyarakat negeri bertuah.

Untuk itu, dia tetap menjalankan tugas sebagai seorang kepada daerah agar visi dan misinya dapat diwujudkan, dengan mengacuhkan rasa lelah serta mengenyampingkan rasa was- was yang berlebihan terhadap Covid 19.
Nah, berbekal penerapan protokol kesehatan, Bupati Langkat didampingi wakilnya H.Syah Afandin mengikuti paparan hasil Kunjungan Kerja / Studi Tiru ke Kabupaten Asahan, Batubara, Serdang Bedagai, dan Deli Serdang, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Langkat, di Stabat, Senin (31/8/2020).
Paparan Kunker disampaikan Sekdakab Langkat Dr.H.Indra Salahuddin MKes,MM, dimana salah satunya, Sekda menyampaikan mengenai honor Kepling, yang sepantasnya dinaikkan agar sama dengan Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumut.

Dari hasil Kunker, diperlukan dinaikannya honor Kepling yang berjumlah 283 orang, sebab mereka merupakan ujung tombak pelayanan untuk masyarakat yang ada di kelurahan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menyetujui usulan itu, karena menurut Bupati, selama ini honornya sangat minim, tidak sebanding dengan beratnya tugas dan tanggungjawab Kepling yang langsung bersentuan untuk melayani masyarakat tanpa mengenal waktu siang atau malam.

” Namun, harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada serta harus dibuat dulu Perbup tentang kenaikan honor kepling yang akan direncanakan, itu,”ujarnya.
setelah itu Bupati pun melepas Kafilah Kabupaten Langkat untuk mengikuti MTQ ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kota Tebing Tinggi, bertempat di Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat.
Kemudian, Bupati pun shaat dzuhur berjamaah sekaligus meresmikan Mushola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan APD kepada Koordinator Kecamatan se Kabupaten Langkat dan Peninjauan Ruang Pelayanan di Kantor Disdukcapil Langkat.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti musholla. Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi pembangunan musholla yang hanya memakan waktu tidak sampai dari 3 bulan. Bupati pun berharap agar semangat pembangunan musholla ini ditindak lanjuti dengan memakmurkannya, dengan mendirikan sholat secara berjamaah.
Terakhir, pukul 14:00 hingga selesai, Bupati pun mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan tentang Ranperda P. APBD Kabupaten Langkat TA 2020, dan selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Langkat, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
Penulis : Budi Zulkifli