Inimedan.con – P.Siantar
Pembangunan Pelat Beton Bertulang Jalan di samping belakangTerminal Tanjung Pinggir Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar Propinsi Sumatera Utara belum rampung dikerjakan akibatnya arus lalulintas macet.
Hasil keterangan salah seorang Warga setempat mengaku bermarga Saragih menyebutkan, pelaksanaan pembangunan Pelat Beton Jalan tersebut berlangsung selama dua tahun yakni dimulai sejak bulan Oktober 2020 tahun lalu.
Para pekerja membangun sangat unik yakni tahap pertama pada pertengahan bulan Oktober 2020, terlebih dahulu mengerjakan separoh jalan.
Kemudian tahap kedua awal bulan Februari 2021 separoh jalan lagi namun sampai sekarang belum selesai.
Warga sekitar tidak mengetahui pembangunan Pelat Beton Jalan itu apakah proyek milik Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau proyek Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.
Sedangkan pelaksana pekerjaan alias pemborongnya tak pernah memasang Plang Proyek dilokasi hingga jumlah anggaran, sumber dana, jangka waktu pelaksanaan dan nama perusahaan tidak diketahui, terkesan dilindungi oknum tertentu atau lebih tepat dikatakan proyek misterius.
Pada hal seluruh proyek pembangunan Tahun Anggaran 2021 belum dimulai di jajaran Pemko Pematang Siantar. Diduga rekanan dan instansi terkait telah berkolaborasi khusus terhadap proyek pembangunan Pelat Beton Jalan yang belum siap seratus persen.
“Jika diukur Panjang bangunan cuma berkisar 8 meter, lebar 2,50 meter, tebal 0,25 meter, kedalaman 2 meter. Bangunan kecil begitu tidak mungkai memakai Proses Kontrak Tahun Jamak (Multiyears) ,” ungkap Saragih kesal.(TP)