Inimedan.com – Balige,

Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pendidikan akan melaksanakan program kelas unggulan bagi peserta didik yang mempunyai prestasi dan karakter unggul di seluruh sekolah tingkat menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Toba Drs Parlinggoman Panjaitan menjelaskan, program kelas unggulan merupakan bentuk realisasi dari visi misi Kabupaten guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan andal.
“Saya sebagai kepala dinas pendidikan bersama semua kepala sekolah SMP se Kabupaten Toba sangat mengapresiasi apa yang disampaikan pak Bupati sesuai dengan visi misi Kabupaten Toba yaitu Toba Unggul dan Bersinar dan kami berada di misi nomor dua yaitu Sumber daya manusia yang unggul dan andal,” terangnya dijumpai di sela-sela SMP pertemuan bersama jajarannya, di SMP Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba, Selasa (25/05/21).
Program kelas unggulan tersebut dilakukan guna meningkatkan daya saing peserta didik untuk masuk ke sekolah-sekolah unggulan utamanya SMA Del dan Yayasan Soposurung (Yasop).
“Kami membuat kelas unggul sasarannya nanti di penerimaan SMA Unggul Del dan Yasop. Kepada kita ditugaskan untuk membuat kelas unggul agar nanti anak-anak kita bisa bersaing dengan SMP lain dari luar daerah kita yang datang mendaftar di SMA Unggul Del dan Yasop. Indikatornya yang disampaikan, kita harus bisa memasukkan siswa-siswi Toba lebih banyak lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Parlinggoman menyebutkan program kelas unggul sesuai perintah Bupati akan dilakukan merata di 49 sekolah negeri tingkat SMP yang ada di Kabupaten Toba.
“Sesuai perintah pak Bupati semua sekolah negeri tidak terkecuali untuk membuat kelas unggulan, jadi tidak di beda-bedakan, semua sekolah berlomba untuk membuat kelas unggul. Kita sekarang berada di 49 sekolah negeri, berarti akan ada 49 kelas unggul. Yang namanya unggul itu sudah pasti bibitnya juga harus unggul. Nanti akan di seleksi siswanya di masing-masing sekolah untuk menduduki kelas unggul itu sendiri,” lanjutnya.
Sejumlah fokus pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik kelas unggulan, disebutkan, mata pelajaran
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kesamaptaan.
“Terakhir ini, Kesamaptaan sesuai saran pak Bupati. Jadi akan hadir nanti TNI untuk menegakkan kedisiplinan itu. Pak bupati tadi sampaikan bahwa ciri-ciri yang unggul itu punya disiplin tentu disiplin itu ditanamkan dari sejak dini kepada anak-anak kita,” jelasnya seraya menginformasikan jumlah peserta didik dari Kabupaten Toba yang diterima di SMA Unggul Del dan Yasop mengalami peningkatan sekitar 10% dari tahun lalu.
Secara khusus, Parlinggoman berpesan kepada seluruh peserta didik untuk menjaga kesehatan dengan mengutamakan protokol kesehatan.
“Harapan kita kepada siswa dan siswi agar menjaga kesehatan dulu lah, lakukan semua prokes dengan baik, jangan anggap enteng dengan Covid-19, itu dulu. Poin yang paling tinggi kami harapkan adalah menjaga kesehatan. Kalau masalah dia kurang pintar, ada waktunya nanti, mungkin kita buat ekstra untuk mengejar ketertinggalan, itu bisa kita kejar di semua sekolah,” pungkasnya. (DS)