Generasi Muda Berkarakter Pancasila dan Inovatif yang Layak Siap Berperan di Era Society 5.0

inimedan.com-Jakarta.
Menghadapi perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat dan pesat pada saat ini memasuki Era Revolusi Industri yang bergeser ke Era Society 5.0 tentunya, banyak sekali menghasilkan perubahan-perubahan yang tidak bisa dihindarkan. Pemuda Indonesia menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa, demikian disampaikan Putri Khairunisa Ketua DPP KNPI Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Milineal saat sebagai narasumber di Webinar Milineal Bicara dengan Tema” Peran Generasi Muda dalam Society 5.0″ Rabu, 6/10/2021 kemaren malam di aplikasi room zoom.
“Society 5.0 itu berpusat pada manusia itu sendiri dan juga mengutamakan kebahagiaan manusia tersebut. Tentu saja hal itu di dukung oleh adanya Sains, Teknologi, dan Inovasi yang dilakukan oleh generasi muda, inovasi tersebut merupakan bentuk persiapan generasi muda untuk beradaptasi terhadap perubahan.”ucap Putri Khairunisa.
 Menurut nya, Segala potensi yang ada pada pemuda menjadi penentu kualitas bangsa Indonesia dimasa depan. Untuk itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi pemudanya yang sangat besar baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Pemuda Indonesia harus memiliki banyak inovasi, transformatif, serta di dukung oleh kemampuan menyerap ilmu pengetahuan dan juga kepemimpinan, yang dapat menjadi modal penting untuk menghadapi Era Sosiety 5.0.
Sementara itu, menanggapi paparan yang disampaikan Putri Khairunisa, Bung Tjokro Founder Gerakan Revolusi Pemuda (GARUDA) bahwa situasi saat ini masih terjadi kesenjangan dalam keberadaan teknologi, terutama dari masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil, akibat nya, terjadi ketidak seimbangan perolehan informasi sehingga ini sangat mempengaruhi persepsi mereka tentang masa depan kehidupan mereka, karena itu diperlukan suatu solusi penyebaran teknologi maupun ilmu pengetahuan secara merata yang tentunya didasarkan pada terbangunnya nations charakter building bagi generasi muda.
“Agar generasi muda tidak kehilangan jatidiri karena pengaruh perkembangan teknologi, maka langkah solusi nya adalah membekalinya dengan nation charakter building ya tentunya materi dasar nya adalah Pancasila”tukas Bung Tjokro .
Hal senada dengan Bung Tjokro, Krisantono mantan Sekjen KNPI Pusat mengatakan bahwa Generasi-generasi sekarang ini atau generasi milineal ,selain karakter nya di bentuk dengan jarti diri Pancasila, mereka juga harus dipersiapkan dengan baik, diantaranya melalui penanaman cara berpikir yang harus dibiasakan untuk bersikap analitis, kritis, dan kreatif. Cara berpikir ini disebut dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang bisa membuatnya berpikir secara kompleks, berjenjang, dan sistematis, serta menjauhkan diri dari pemikiran yang Antagonistik dan dikotomis sehingga hal ini justru menjadi penghambat bagi kemajuan negara ini.
“Karena itu lah saya berharap agar generasi muda memiliki jiwa ksatria dan berani menciptakan tradisi baru bukan atas dasar solidaritas primordial, agama dsb, melainkan di dasarkan pada ideologi Pancasila”tegas Krisantono.
Acara Webinar ini nampaknya sangat di minati generasi muda, hal ini tampak dari peserta yang hadir sekitar 100-an orang mayoritas adalah generasi milineal, yang tentunya berharap kegiatan ini menjadi wawasan untuk bekal mempersiapkan diri menghadapi era society 5.0.*tri#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *