inimedan.com-Tebingtinggi.
Wali Kota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menyampaikan pesan Paskah bahwa perlunya iman, ilmu dan implementasi/ penerapannya dalam kehidupan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebingtinggi saat menghadiri perayaan Paskah Oikoumene Kota Tebingtinggi tahun 2022, Minggu sore (08/05/2022) di Gedung Balai Kartini Baru, Jl. Gunung Leuser BP 7,
Adapun tema Paskah Oikumene tahun 2022 ialah, “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” (bdk. Roma 8:38-39) dan Sub tema “Melalui Paskah Umat Kristiani Tebingtinggi, Hendaklah Bersatu Untuk Mewujudkan Kemenangan Iman Dalam Allah”.
“Tema dan sub tema menurut saya sangat baik, kalau tidak ada iman, maka manusia itu “kosong”. Iman Kristiani yang ada ini, dipupuk dengan sebaik-baiknya melalui kegiatan yang ada di gereja masing-masing. Selain iman, memerlukan ilmu dan perlu kita implementasikan dalam kehidupan,” ujar Wali Kota.
Lanjut Wali Kota, diakhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil, Beliau memohon pamit dan maaf apabila ada salah tutur kata dan perbuatan selama menjabat dan berharap semoga kedepan Kota Tebingtinggi menjadi lebih baik.
“Saya mohon pamit dan mohon maaf apabila ada salah tutur kata maupun perbuatan selama saya menjabat. Semoga kedepan, pemimpin lebih baik dari saya dan bisa meningkatkan harkat dan martabat masyarakat kota Tebingtinggi menjadi lebih baik, agar Tuhan memberi terbaik bagi kota kita. Dan selamat merayakan Paskah,” tutup Wali Kota.
Sebelumnya dalam laporan disampaikan Ketua Panitia Ogamota Hulu, S.H., M.H., mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Kota Tebingtinggi dalam kegiatan yang dilaksanakan kegiatan umat Kristiani, diantaranya terlaksana perayaan Paskah Oikoumene tahun 2022 ini.
Dalam perayaan Paskah Oikumene ini, Pemko juga turut menyumbangkan sembako untuk jemaat yang kurang mampu dari 53 denominasi gereja yang ada di kota Tebingtinggi.”
Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th., M.Pd. (pimpinan GMI Wilayah I) selaku pengkhotbah menyampaikan pesan Paskah agar kita selalu bersyukur kepada Tuhan dan harus bisa menunjukkan kasih Allah dengan cara mengimplementasikannya dalam berbagai bentuk.
“Harus bisa mengimplementasikan kasih dalam berbagai bentuk, apa secara ekonomi, pendidikan atau bagi yang tertimpa musibah bencana alam,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, Pemerintah Kota Tebingtinggi turut mengimplementasikan kasih dengan membangun kerukunan, kebersamaan dan perbuatan nyata, khususnya bagi umat Kristiani di Kota Tebingtinggi.
“Pemerintah Kota Tebingtinggi sudah bisa menjadi Bapa yang baik. Mengimplementasikan kasih, ada dibangun suatu kerukunan, kebersamaan dan perbuatan yang nyata kita terima dari Pemko, khususnya bagi umat Kristiani. Selamat Paskah. Tuhan memberkati,” tutup Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th., M.Pd.
Perayaan diakhiri dengan penyerahan bingkisan dari Wali Kota kepada 20 orang masyarakat penerima bantuan (secara simbolis) dan pemberian cinderamata dari Panitia kepada Wali Kota Tebingtinggi.
Turut hadir Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., Kasidatun Tulus Sianturi, S.H., M.H. mewakili Kajari, Kabid Bimas Kristen Kemenag Kota mewakili Kakanwil Kemenag Kota, sejumlah Kepala OPD, Ketum BKAG, Ketua Bamagnas dan Pendeta/Pastor denominasi gereja di Kota Tebingtinggi serta tamu undangan.*ZUL#
