Inimedan.com-Tanjung Balai.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi memimpin apel gelas pasukan Operasi Patuh Toba, di Halaman apel depan Polres Tanjung Balai, Senin (13/6/2022) sekitar Pukul 08.10 Wib.
Peserta Apel Gelar Pasukan terdiri dari Barisan Personel TNI AD, Barisan Personel TNI AL, Barisan Personel BRIMOB, Barisan Personel Polres Tanjung Balai, Barisan Personel Dishub dan Barisan Personel Sat Pol PP.
Turut Hadir dalam Kegiatan Apel Gelar Pasukan Patuh Toba yaitu Plt Wali kota Tanjung Balai H Waris Thalib, mewakili Forkopimda Tanjung Balai, OPD Tanjung Balai, mewakil Kepala PT Jasa Raharja Abdul Bar, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Tanjung Balai.
Dalam Amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S, yang dibacakan oleh Kapolres Tanjung Balai “Penggelaran Operasi Patuh Toba 2022, bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas lalu lintas serta meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas diwilayah Provinsi Sumatera Utara,” Kata Kapolres.
“Adapun sasaran Operasi Patuh Toba 2022 yaitu,
-Kendaraan bermotor yang tidak layak jalan dan kendaraan yang digunakan untuk balap liar.
-Kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek. -Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine atau rotator / strobo bukan untuk peruntukannya. -Nomor registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai aturan atau spektek,”.
Dalam penindakan yang harus dilakukan petugas pada Operasi Patuh Toba 2022, yakni Melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan macet, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
– Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait kemseltibcar pantas melalui kegiatan sosialisasi, pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta sosialisasi melalui media cetak, elektronik dan media sosial. Memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas,” Ucap Kapolres.
“Memanfaatkan perangkat Regional Traffik Management Center (RTMC) sebagai sarana untuk melaksanakan penegakan hukum secara elektronik dengan menggunakan sitem etle. -Melakukan counter opinion terhadap berita berita hoaks dimedia sosial online maupun mainstream terkait operasi patuh toba 2022,” Terang Triyadi.
“Beberapa penekanan saya untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu, -Laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
– Optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat Keberhasilan serta menentukan solusi atas kendala yang dihadapi,” Jelas Kapolres lagi.
“Tingkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi sehingga dapat berjalan dengan tertib, lancar dan senantiasa mempedomani standar operasional prosedur yang berlaku.
-Berikan arahan secara jelas kepada anggota yang terlibat operasi sehingga tidak melakukan tindakan yang kontra produktif terhadap citra institusi polri. -Utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta penggunaan jalan lainnya,” Pungkas Triyadi(SB).
