Inimedan.com-Tebing Tinggi.
Pemko Tebing Tinggi melaksanakan Tabligh Akbar memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, Kamis (23/2/23).
Peringatan yang mengambil tema “Dengan Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Semangat Untuk Meraih Kesuksesan Hidup” dihadiri jamaah yang hadir lebih kurang sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) orang.
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH, S.IK, M.Si, Ketua MUI Drs. H. Ahyar Nasution, Ketua Pengadilan Agama Dr. Hj Devi Oktari, S.H, M.H. Danramil 13 Kapten Inf Yudi Chandra, Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad David Saragih, S.Ag, MM, Kadis, Camat dan Lurah, Toga dan Tomas, TNI & POLRI, Pelajar SMA/SMK/SMP, Perwiritan dan Majelis Taklim, TP PKK serta Ormas Islam.
Acara di rangkai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dan penyerahan santunan dan tali asih.
Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa setiap tahun kita melaksanakan kegiatan Isra Mi’raj, bagaimana kita mengimani Nabi Muhammad SAW yang melakukan berjalan dalam satu malam tersebut.
Dengan dilaksanakan kegiatan Isra Mi’raj ini bisa menjadi pedoman hidup bagi kita di masa masa yang akan datang, dan mari kita simak tausyiah dari Ustadz dan semoga kita dapat mengimplementasikan di kehidupan kita.
Juga ditambahkannya bahwa 1 (satu) bulan lagi kita akan masuk ke dalam bulan suci Ramadhan dan mengajak kita semua untuk menyambut bulan tersebut dapat meningkatkan amal baik rohani dan maupun jasmani,;tutup Pj.Walikota.
Ustadz H. Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, S.Ag, yang jugavASN Kementerian Agama Pemko Medan, dalam tausyiahnya mengajak bapak/ibu berpikir sejenak tentang Isra Mi’raj ini, ini adalah peristiwa-peristiwa aneh yang luar biasa dan diungkap di dalam Al-quran.
Yang diambil dari Isra Mi’raj ini adalah sholat, ketika umur 7 Tahun suruh anak mu sholat, ketika 10 tahun tidak mau sholat maka dipukul, jangan kita menyuruh tetapi kita tidak berbuat misalnya kita suruh anak kita sholat tetapi kita tidak sholat, ujarnya.
Ketika orang tua mengurus anak yang masih kecil hingga dewasa sampai dia bekerja dan mempunyai banyak uang, namun orang tua kita tidak pernah meminta apa apa dan orang tua itu ikhlas mengurus anak nya, lalu apa yang orang tua minta, yang diminta adalah Doa, katanya
Juga di katakan Ustad Bambamg, apakah doa anak sampai kepada orang tuanya, jawabnya sampai, apabila orang tua kita sudah tiada maka doa seorang anak itu sampai kepada orang tuanya.
Saat ini, generasi kita banyak yang tidak tahu tentang hal ini, jangan tinggalkan sholat ini dan jangan buat orang tua kalian menanggung dosa serta jangan jatuhkan air mata orang tua kalian.
Orang sholat menutup aurat yang artinya menutup aurat untuk menjaga diri kita dan menaikkan harkat dan martabat kemuliaan.
Sholat itu bertujuan untuk agar pandai meniti kehidupan ini, kita ajarkan kepada generasi kita, jadikan sholat itu menjadi tiang bersandar dalam kehidupan kita, tutupya.*Zul/Bul#
