Inimedan.com-Medan | Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di wilayah Sumatera Utara berlangsung dengan sukses, salah satu faktor pendukung yakni layanan transportasi yang maksimal. Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut), bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat, memastikan seluruh mobilisasi atlet, official, dan kontingen dari berbagai daerah selama penyelenggaraan PON berjalan lancar.
Sejak 23 Agustus 2024, beberapa cabor telah memulai aktivitas kedatangan dan latihan dan Dishub Sumut telah mulai menyediakan layanan transportasi. Secara keseluruhan jumlah unit kendaraan yang disediakan oleh Dishub Sumut dan Kemenhub berjumlah 1.334 unit yang digunakan untuk mengantar dan menjemput atlet, official dan kontingen dari Bandara Kualanamu dan Silangit ke hotel, serta dari hotel ke venue pertandingan dan sebaliknya.
Armada transportasi terdiri dari 394 unit kendaraan yang melekat secara personal, 315 unit bus medium, 237 unit mikrobus, dan 21 unit kendaraan barang. Sementara itu Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub turut mendukung dengan menyediakan 367 bus, menjadikan total armada mencapai 1.334 unit.
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, yang juga Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Sumut, menjelaskan bahwa sinergi antara Pemprov Sumut dan Kemenhub sangat krusial dalam kelancaran layanan transportasi dan menjadi kunci sukses layanan transportasi PON.
“Dengan total 967 armada yang disediakan Pemprov Sumut dan 367 bus dari Kemenhub, kami memastikan mobilisasi atlet dan official berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga : Izzy Catatkan Waktu Tercepat Gaya Bebas Putri
Agustinus menambahkan, ini bukan kali pertama Kemenhub memberikan dukungannya dalam penyediaan layanan transportasi untuk event berskala nasional bahkan internasional. Sebelumnya pada 2023, Kemenhub juga menyediakan bantuan unit kendaraan untuk penyelenggaraan F1 Powerboat di Balige. “Ini membuktikan, Kemenhub tetap konsisten dalam membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyukseskan penyelenggaraan event penting di Sumut,” ujar Agustinus.
Selain mendukung kegiatan pertandingan, layanan transportasi juga memastikan para atlet, official dan kontingen, yang telah selesai bertanding dapat pulang dengan lancar melalui bandara. “Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik, sesuai arahan Pj Gubernur Sumut Dr Agus Fatoni, yang menekankan agar penyelenggaraan PON ini sukses membawa kesan mendalam bagi semua peserta,” tambah Agustinus.
Beberapa atlet dan official mengapresiasi layanan transportasi PON. Ajeng, atlet Kickboxing dari Jawa Barat, memuji kenyamanan minibus yang digunakan. “Transportasinya sangat baik, terutama dari segi kenyamanan,” katanya.
Sementara, Muhammad Syafatul Rahmat, atlet Balap Sepeda dari Jawa Timur, mengungkapkan rasa puasnya. “Alhamdulillah, fasilitasnya nyaman dan memadai,” ungkapnya.
David Sinaga, pelatih Taekwondo dari Jawa Tengah, juga menyampaikan apresiasi atas pengawalan yang memadai selama perjalanan. “Perjalanan kami selalu tepat waktu dan tanpa kendala,” ujarnya.
Baca Juga : Penonton Langsung Melonjak usai PB PON XXI Wilayah Sumut Sediakan Tiket Gratis On The Spot
Tak ketinggalan atlet Wushu Papua Tengah Rian Tomoroken dan Selly, atlet Taekwondo dari Papua, juga memberikan pujian atas layanan transportasi. “Kami selalu dijemput tepat waktu, baik dari bandara maupun saat antar-jemput dari hotel ke venue pertandingan dan sebaliknya,” kata Rian.
Pelatih Sambo dari Kalimantan Utara, Haris Santoso, menilai bahwa pelayanan transportasi selama PON di Sumut sudah sangat memadai. “Semuanya berjalan tepat waktu, bus selalu siap, dan sopir yang melayani kami sangat baik. Saya berikan dua jempol untuk tim transportasi PON Sumut,” timpalnya.
Ketua Panwasrah Humas PB PON Aceh-Sumut, Raja Parlindungan Pane, turut menekankan pentingnya peran transportasi dalam kelancaran PON. Menurutnya, tanpa dukungan transportasi yang terorganisir, acara besar seperti PON bisa kacau. “Transportasi yang baik adalah kunci kesuksesan, dan sinergi antara PB PON dengan Dinas Perhubungan Sumut sudah dirancang dengan matang selama berbulan-bulan,” jelasnya.
Raja menambahkan, acara PON ini menjadi magnet besar yang menarik sekitar 15.000 orang ke Sumatera Utara. Selain mendukung kelancaran acara, transportasi juga berdampak pada perekonomian lokal, seperti mendukung aktivitas pengunjung saat berbelanja.
Dinas Perhubungan Sumut memastikan layanan transportasi akan terus berjalan hingga semua kontingen pulang. “Bidang Transportasi ini ibarat sapu ranjau darat, mereka terus bekerja hingga acara selesai,” puji Raja Parlindungan Pane.*di#