Ini medan.com -Medan | Realisasi belanja pemerintah pusat di Sumatera Utara (Sumut) hingga 31 Agustus 2025 telah menembus angka Rp10,95 triliun. Angka ini didominasi oleh belanja pegawai dan belanja barang yang menjadi prioritas dalam APBN di wilayah ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumut, Nofiansyah, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Sumut, pada Konferensi Pers Realisasi APBN Kita Regional Sumut, Senin (29/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Nofiansyah didampingi sejumlah pejabat Kanwil Kemenkeu di Sumut, antara lain Indra Soeparjanto (Kepala Kanwil DJPb), Sugeng Apriyanto (Kepala Kanwil DJBC), Arridel Mindra (Kepala Kanwil DJP Sumut I), dan Anton Budhi Setiawan (Kepala Kanwil DJP Sumut II).
Dari total belanja tersebut, realisasi terbesar tercatat pada belanja pegawai dengan nilai Rp7,10 triliun atau 69,11% dari pagu anggaran. Dana ini digunakan untuk membiayai gaji dan tunjangan kinerja, pembayaran THR, serta gaji ke-13 tahun 2025 bagi aparatur negara di Sumut.
Sementara , belanja barang mencapai Rp3,25 triliun atau 46,53% dari pagu. Dana ini dialokasikan untuk sejumlah program penting, seperti infrastruktur konektivitas, pelayanan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Kementerian Kesehatan, program pendidikan tinggi di bawah Kemdiktisaintek, serta penegakan hukum oleh Kemenkumham dan Polri.
Dari sisi satuan kerja, Polri mencatat realisasi tertinggi dengan nilai Rp583,36 miliar, diikuti oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.
Untuk belanja bantuan sosial, realisasinya mencapai Rp47,15 miliar atau 67,94% dari pagu anggaran. Seluruh dana ini disalurkan melalui satuan kerja di bawah Kementerian Agama, seperti Kanwil Kemenag Sumut, IAKN Tarutung, STAIN Mandailing Natal, UIN Padangsidimpuan, dan UIN Sumut.
Sedangkan belanja modal baru terealisasi Rp555,04 miliar atau 19,93% dari pagu. Dana ini dipergunakan untuk program infrastruktur konektivitas, ketahanan sumber daya air, pendidikan tinggi, serta modernisasi alutsista dan sarana prasarana Polri. Kementerian PUPR mencatat realisasi tertinggi di belanja modal, yaitu sebesar Rp242,55 miliar, yang terutama digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan.
Nofiansyah menegaskan bahwa realisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan dan pelayanan di Sumut secara optimal. *ely/r#