Wakil Wali Kota Tanjung Balai Pimpin Rakor Bersama Tim Satgas dan BGN

Muhammad Fadly Abdina saat memimpin rakor bersama BGN Kota Tanjung Balai.
Muhammad Fadly Abdina saat memimpin rakor bersama BGN Kota Tanjung Balai.*Foto/IMC/Sol#

Inimedan.com-Tanjung Balai   | Demi mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ Tanggal 25 Juli 2025, tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis di Daerah, Wakil Wali Kota Tanjung Balai, Muhammad Fadly Abdina memimpin rapat koordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Tanjungbalai, di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Kamis (16/10/2025).

Di dalam rapat tersebut  Muhammad Fadly Abdina didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Nurmalini Marpaung, Para Asisten dan Staf Ahli mengatakan, Pemko Tanjung Balai selaku Satuan Tugas (Satgas) sangat mendukung program MBG di Kota Tanjung Balai.

Dilanjutkannya, Pemko bertindak sebagai Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tugas mengawasi, mengevaluasi, dan memastikan program berjalan efektif di wilayahnya. Satgas ini memiliki dua fungsi utama, mengawasi SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berbasis kemitraan dan menentukan titik SPPG terpencil yang akan dihubungkan langsung dengan pemerintah daerah, terangnya.

Pemko Tanjungbalai akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, sekolah, tenaga kesehatan, dan penyedia pangan lokal, BPKPD, Baperida, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pangan dan Pertanian, Disdukcapil, Bagian Kesra, Dinas LH, Diskominfo, dan termasuk Dinas Perhubungan, lanjutnya.

Sebagai Satgas, Pemko Tanjung Balai juga akan berperan mendukung ekonomi lokal, mendorong perputaran sektor ekonomi lokal melalui bahan makanan dari petani, peternak, dan industri makanan setempat, khususnya Kota Tanjung Balai, jelasnya lagi.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota memaparkan target Dapur SPPG di Kota Tanjung Balai sebanyak 18 dapur,  sedangkan dapur yang sudah beroperasi 3 Dapur SPPG untuk Kota Tanjung Balai, “Rapat ini dilakukan untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa Keamanan Pangan (KLB KP) karena MBG dan membagi tugas masing-masing OPD dan instansi terkait,” Ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota, mengintruksikan kepada seluruh OPD untuk mempersiapkan petugas di masing-masing OPD untuk penanggulangan KLB KP.

Pengawalan keamanan pangan program MBG perlu dilakukan secara efektif agar dapat meyakinkan keamanan pangan yang diberikan kepada penerima manfaat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

Selain itu program MBG yang diharapkan berjalan lancar juga diinginkan dapat mengatasi inflasi serta menurunkan secara signifikan kasus stunting.

“Kolaborasi dan sinergi Pemerintah Kota, Tim Satgas MBG Kota Tanjung Balai dan BGN harus sinkron, karena ini adalah program yang berkelanjutan dan kita ingin progam ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi anak anak kita,” tutup Muhammad Fadly.

Dalam rangka suksesi MBG di Kota Tanjung Balai, Balai POM di Tanjung Balai BPOM siap mendukung pelaksanaan MBG di Kota Tanjung Balai baik dalam hal pengujian sampel pangan, kitchen inspection, dan penyelidikan epidemiologi*sb#

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *