Jelang Nataru, Bulog Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman

Bulog pantau ke pasar tradisional dan ritel modern
Bulog pantau ke pasar tradisional dan ritel modern *Foto/IMC/Dok#

Inimedan.com-Medan    | Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Kanwil Sumut) bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumut dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan melakukan pemantauan ke pasar tradisional dan ritel modern. Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kondisi pasokan serta harga bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.

Pemantauan dilakukan karena pada periode tersebut biasanya terjadi peningkatan permintaan bahan pokok. Jika tidak diimbangi dengan pasokan yang stabil, kondisi ini berpotensi memicu kenaikan harga pangan.

“Kami melaksanakan kegiatan ini di pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Sumut serta ritel modern, bukan hanya untuk mengecek harga, tetapi juga pasokan dan ketersediaannya,” ujar Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto. Rabu, (24/12/25) 

Berdasarkan hasil pengecekan, Budi menyampaikan bahwa secara umum kondisi pasokan bahan pangan masih normal, meskipun terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat.

“Pasokan produk pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan cabai masih normal, terutama di pasar tradisional. Namun, dari keterangan pedagang, memang ada lonjakan jumlah konsumen,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi pertanaman padi belum memasuki masa panen raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), panen padi biasanya baru mulai terjadi pada Februari.

“Kondisi pasokan dari hasil panen masih terbatas karena ini masih bulan Desember. Ada panen, tetapi belum banyak. Oleh karena itu, kami memastikan beras SPHP tersedia cukup di pasar tradisional maupun ritel modern,” tambah Budi.

Dalam kesempatan tersebut, tim juga mengunjungi sejumlah ritel modern. Salah satunya Ritel Modern Berastagi di Kota Medan. Hasil pengecekan menunjukkan pasokan dan harga bahan pangan masih stabil.

“Untuk kondisi di ritel modern, pasokan bahan pangan normal dan harga tidak mengalami kenaikan berarti. Stok beras premium dan medium tersedia cukup, dengan harga masih sesuai HET, yakni Rp15.400 per kilogram untuk beras premium dan Rp14.000 per kilogram untuk beras medium,” kata Budi.

Pemantauan harga dan pasokan pangan ini rencananya akan dilakukan setiap hari hingga 29 Desember 2025 atau menjelang Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut melibatkan Perum Bulog Kanwil Sumut bersama dinas terkait di tingkat provinsi serta kabupaten dan kota se-Sumatera Utara.

Untuk wilayah Kota Medan, pasar tradisional yang dilakukan pengecekan meliputi Pasar Sei Sikambing, Pasar Petisah, Pasar Sukarame, Pasar Palapa Brayan, dan Pusat Pasar. *ely/r#

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *