Inimedan.com-Medan.
Langkah, Rejeki, Jodoh dan Maut merupakan rahasia bagi Sang Pencipta. Begitu juga dengan perjalanan atlet binaan KONI Medan, Agung Wibowo yang awalnya berprofesi sebagai pengamen berhasil mendulang prestasi di Cabor Binaraga. Anak keempat dari sembilan saudara ini semakin optimis menggengam medali emas pada pesta olahraga tanah air bertajuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh, 2024 mendatang.
Bapak satu anak ini semakin fokus latihan lebih baik lagi setelah dirinya tercatat sebagai binaragawan dalam program jangka panjang Pelatihan Daerah (Pelatda) KONI Sumut yang diproyeksikan untuk PON Sumut Aceh. Pria yang akrab di sapa Waw ini berhasil membukukan prestasi peringkat pertama kelas 60 kg pada Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Sumut, baru-baru ini.
Perjalanan karir pria yang dilahirkan 12 April 1984 ini bermula sebagai seorang pengamen jalanan. Meskipun sebagai pengamen, pengidola Iwan Fals ini telah membuat lagu ciptaan sendiri berjudul “Gagang Pestol”. Seiring perjalanan detik jam dan iringan angin berhembus. Pria yang berdomisili Jalan Ampera V Medan ini, hijrah profesi mengikuti body kontes dengan latihan di dragon gym, tama gym dan akhirnya membuat waw gym. Selanjutnya pada awal 2009 menekuni binaraga karena ingin mengikuti jejak sang idola Kevin Levrone.
Pemilik tinggi 162 cm dan 70 kg berhasil menorehkan prestasi antara lain juara 1 kejuaraan Binaraga di Danau Toba 2011, Juara 1 Open Turnamen 2011, Juara 2 Mr Indo 2012, Juara 1 Kejuaraan Binaraga se-Sumatera 2012, Juara 1 Kingdom 2014, Juara 4 Kejuaraan Binaraga Malyasia 2014, Juara 1 Kejuaran Piala Gubenur Kepri 2017 dan Juara 1 Selekda PON XX1/2024 Medan 2021.
“Awalnya saya seorang pengamen jalanan. Ingin merubah perjalanan hidup maka tertarik dengan binaraga. Binaraga yang saya lakoni saat ini nembuat hidup lebih baik lagi dibandingkan kehidupan sebelumnya”, kenang suami dari Susanti Sari Dewi ini, Sabtu (18/9/2021).
Anak pasangan dari almarhum Suparlan dan Masriana terus eksis di binaraga dan memiliki cita-cita untuk menjadikan Medan sebagai kota atlet dengan menelurkan binaragawan yang memiliki mental sebagai juara. Sehingga ke depannya kota Medan tidak kehabisan binaragawan berprestasi.
“Saya sangat suka dengan binaraga supaya terkenal di Indonesia dengan memerkan otot yang kekar dan penuh seni. Untuk ke depan terus mempersiapkan diri dengan latihan lebih intensif dengan perapan Prokes yang ketat. 2024, akan diselenggarakan perhelatan olahraga akbar tanah. Sumut merupakan salah daerah tuan rumah. Sebagai atlet tuan rumah tentunya memiliki peluang dan kesempatan untuk mewujudkan raihan emas dalam genggaman harus diwujudkan”, tutup ayah dari Latifa Wibowo ini. (Bayu)