inimedan.com-Percut Seituan.
Kesenian Tradisional Jawa Anggok dan Jaran Kepang binaan Pendawa Percut Seituan mohon perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Sebagai Pimpinan Kesenian Anggok Sunardi, yang juga Ketua Ranting Pendawa , Desa Bandar Klippa di sela- sela pelatihan para anggotanya mengatakan, bahwa kesenian ini sudah 1 tahun berjalan, ada dua grup kesenian yang ia pimpin di sanggar ini.
” Kesenian yang saya miliki, yaitu Jaran Kepang (Ronggo Jati) dan Anggok (Sekar Bakul) ini semua kerja keras saya dan keluarga untuk melestarikan kebudayaan Jawa ini,” ujarnya di saat latihan berlangsung di kediaman Iwan, Bendahara Ranting Pendawa , Desa Bandar Klippa, Jalan Raharjo (Kampung Banten), Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat Malam, pukul 20.30 WIB, (15/10/2021)
Sunardi mengungkapkan, di bentuk nya kesenian ini dari tahun 2020, hingga sekarang ber anggotakan 30 orang.”Jadi, saya rangkul para anak remaja, baik pria maupun wanita, untuk bergabung di dalam grup kesenian ini, mereka semua tinggal satu rumah dengan keluarga saya,” ungkap Sunardi.
Dia menambahkan, bahwa Tujuan di bentuknya kesenian tersebut agar kebudayaan Jawa tetap dikenal masyarakat dan menghidupkan kembali kesenian tradisional Jawa yang mulai punah.
Kemudian, Sunardi merangkul para remaja baik pria maupun wanita untuk bergabung menjadi anggota atau pemain Anggok dan Jaran Kepang. Serta menjaukan mereka dari pergaulan yang tidak menentu arahnya dan mencegah serta menjauhkan dari narkoba.” Kenakalan para remaja, saat ini kerap dengan memakai narkoba. Jadi, adanya Anggok ini para remaja putra dan putri fokus dengan latihan nya,” kata Sunardi.
Sunardi juga memohon kepada pemerintah Daerah (Pemda) Deli Serdang agar sudi kiranya membantu kesenian yang ia pimpin tersebut. (Erianto EGA)