inimedan.com. Medan
Walikota Medan HT Dzulmi Eldin mengapresiasi Panitia Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) 2018 yang menjadikan Kota Medan sebagai kota keenam persinggahan pawai obor jelang perhelatan akbar se-Asia tersebut. Tak hanya pemerintah, masyarakat juga menyambutnya.
“Merupakan kehormatan atas kepercayaan yang diberikan Inapgoc yang menjadikan kota Medan sebagai salah satu kota persinggahan. Apresiasi yang setinggi tingginya terutama kepada masyarakat yang antusias menyambut obor Asian para games semoga semangat ini terus dipertahankan demi kesuksesan penyelenggaraan Asian para games 2018 bulan depan,” ungkap Eldin di halaman kantor walikota, Minggu (23/9).
Ia menuturkan Asian Para Games merupakan pesta olahraga terbesar para atlet disabilitas se Asia yang diikuti 43 negara dan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
Eldin mengatakan, para atlet penyandang difabilitas adalah contoh nyata kekurangan bukanlah sesuatu yang harus disesali. Mereka menunjukkan bahwa kekurangan bisa ditutupi dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kekurangan tersebut malah bisa menjadi kelebihan yang bisa dioptimalkan.
“Jujur kita akui fasilitas belum mampu diberikan. Tetapi dengan semangat yang gigih luar biasa, Sumatera Utara bisa meraih peringkat ketiga pada Peparnas di Jawa Barat tahun 2016 lalu,” sebut Eldin.
Pada kesempatan itu, Sekjen Inapgoc Bayu Rahardian juga mengapresiasi Pemprov Sumut dan Pemko Medan atas dukungannya untuk melaksanakan pawai obor.
Asian paragames tidak semata prestasi tapi ada sisi sisi lain.
“Melalui even ini, mari kita kobarkan semangat peduli disabilitas,” ujar Bayu yang hadir bersama duta PBB untuk disabilitas, Sikdam Hasyim dan Sesmenpora Gatot Subroto Dewabroto. (bayu).