Atlet Tinju Wajib Patuhi Prokes Saat Latih

Inimedan.com-medan

Sebanyak 60 petinju dari 4 sasana kota Medan dalam pengawasan Pertina Medan untuk menggelar latihan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Pengawasan tersebut sebagai pembinaan para atlet untuk ditempah menjadi satria di atas ring.

“Selama masa pandemi Covid-19 hampir seluruh aktifitas dibatasi untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19. Seiring berjalannya waktu perlahan-lahan kondisi semakin membaik dan kini telah berada pada tatanan kehidupan era baru. Untuk pembinnan atlet ke depan, Pertina Medan secara berkesinambungan melakukan pengawasan terhadap atlet yang berlatih di sasana boxing camp masing-masing” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Medan, Binner Dabukke di Medan, Jumat (11/11/2020)

Lanjut Binner, sampai saat ini yang terdata sebanyak 60 petinju di bawa binaan Pertina Medan yang berasal dari sasana TNT, Anak Medan, Rajawali, Deleons dan Fighter. Untuk itu, Pertina Medan telah merancang bentuk latihan yang dapat dilaksanakan dengan selalu mengedepankan prokes sehingga para atlet terhindar dari paparan virus Covid-19.

“Program yang dirancang mulai dengan program sebagai pedoman bagi seluruh sasana tinju saat melakukan latihan dan pembinaan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mempersiapkan waktu latihan bagi seluruh atlet tinju yang ada dibawah naungan Pertina Medan, yakni penyusunan program latihan berbasis Prokes”, terang Binner

Sambung Binner, program latihan berbasis Prokes ini dibuat agar seluruh sasana tinju dapat menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 khususnya saat melaksanakan aktifitas latihan di sasana masing-masing.

Binner menjelaskann tata cara melakukan program latihan yang berbasis protokol kesehatan. Seperti kita ketahui sesuai dengan anjuran pemerintah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Untuk itu, diinstruksikan kepada sasana melakukan latihan sesuai dengan Prokes.

Ia mengatakan latihan tinju terus berlangsung pada masa pandemi karena selain menjaga daya tahan tubuh dari penyakit, pembinaan terhadap atlet muda harus terus berjalan. Hal itu tetap dilakukan meski pada tahun ini banyak kejuaraan tinju dibatalkan akibat wabah Covid-19 yang melanda tanah air saat ini. Intinya untuk meningkatkan prestasi olahraga dengan penerapan prokes secara ketat saat latihan.

Binner menegaskan kepada pengelola atau pemilik sasana tinju dan atlet agar lebih ketat dalam penerapan protokol kesehatan covid-19, saat latihan dan di rumah maupun dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Binner menuturkan agar para pelatih dan atlet selalu mentaati protokol kesahatan covid-19 . Seperti tetap memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak . Hal ini tentu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dalam bidang olahraga khusus cabor tinju

Binner menambahkan latihan yang dilakukan para atlet tinju Medan dalam pengawasan yang ketat selama pandemi. ‘’Memang kondisi anak-anak belum dalam fase kompetisi, tetapi jika menghadapi kejuaraan anak-anak sudah siap menjadi satria di atas ring ,’’ tutupnya. (Bayu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *