Bayu Yudha Ingin Beperestasi Dilapangan Hijau

.Inimedan.com-Medan

Mengawali karier dan menuntut ilmu sepakbola di SSB Kata Bima Bandar Khaipah Percut Sei Tuan, itu ah dia Eks Winger Timnas U-16, Bayu Yudha. Kemudian akhirnya terpilih sebagai pemain Timnas U-16 dan Barito Putera U-19. Dengan dasar pengaaman dan kemampuan yang ada padanya, salah satu putra dari Deli Serdang ini berharap bisa berprestasi dilapangan hijau bersama Tim Nasional Indonsi.

Bayu sendiri mengaku senang pernah bermain dan menjadi bagian dari tim SSB KataBima. “Selama saya berada di Katabima saya belum pernah mendapatkan Piala, lalu saya diambil langsung sama orang Jakarta dan bergabung dengan Academy Rajawali Muda Football.

Pemain yang tinggal Jalan Perbatasan Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang ini di percaya untuk memperkuat Barito Putera U-19 tahun 2018 dapat menjuarai pro elit sebagai peringkat ke 3.

Bakat maupun potensi pesepak bola Sumut ini sepertinya memang membuat kepincut Barito Putera. Untuk level senior saja, ada nama-nama beken seperti Paulo Sitanggang, M Rifqi hingga Fajar Handika. Begitu juga di U-19, Bayu Yudha ternyata tidak sendiri. Dia bersama Dian Ramadhan memperkuat klub tersebut.

Cerita Bayu yang jebolan SSB KataBima dan Rajawali academy tersebut, awalnya dia mendapat kabar ada seleksi di Barito dari seniornya, Dandi Maulana Abdulhak. Berbagai tahap seleksi diikuti Bayu bersama peserta lainnya. Namun pada pengumuman seleksi awal, nama Bayu tak lolos. “Ya seleksi tahap awal gak lolos. Tapi pas kesempatan berikutnya, Alhamdulillah saya bisa lolos dengan apa yg saya perjuangkan di waktu seleksi waktu itu,” terang pemain yang mulai berlatih sepak bola di SSB Kata Bima dan SSB Putra Tembung Prima (PTP) Wilayah 1 Sumut itu.

Faktanya, kegihihan Bayu memang berbuah hasil. Meski sebelumnya harus absen hampir setahun karena cedera lutut, tak membuat mimpinya surut. Dia selalu ingat pesan para seniornya di Rajawali Muda dan di Ssb KataBima untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya. “Saya termotivasi dengan senior-senior saya seperti Dandi Maulana di Barito dan Hargianto di Bhayangkara,” ucap pemain kelahiran 16 Maret 2000 itu.

Dia pun tak ingin berpuas hati. Vakum hampir setahun bermain bola diakuinya banyak mengurangi performanya, terlebih stamina. “Pastinya akan berusaha terus untuk mengembalikan stamina yang udah hilang,” katanya. Bagaimana dengan niat bergabung dengan PSMS? Bayu tak mau banyak memberi komentar. “Ya semua butuh proses. Kalau untuk PSMS, belum tahu,”katanya.

Sebagai seorang penyerang sayap, Bayu Yudha Pratama terbilang seorang pemain yang komplet. Kecepatan berlari dia imbangi dengan kemampuan kaki kiri dan kanan yang sama kuat.tutupnya(bayu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *