Beras berhamburan,Kapolres bantu muat ke truck

inimedan.com-Batu Bara.

Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes turun dari mobilnya setelah melihat ada keramaian di Jalan Lintas Sumatera(Jalinsum) Batubara, di Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Kamis(31/8/2023).

Keramaian itu diakibatkan sebuah mobil truk pengangkut beras mengalami jebol pada bagian bak, sehingga muatan beras yang dibawa berhamburan keluar, dan masyarakat berkumpul untuk membantu sang supir, dan mengangkat muatannya kembali ke atas truk.

Rombongan Kapolres Batubara yang melintas langsung seketika menghentikan laju kendaraan dan turun membantu mengangkat beras untuk kembali dimuat kedalam truk.

Dengan sigap, Kapolres mengangkat puluhan karung beras yang dibantu oleh masyarakat agar arus lalulintas segera kembali normal.

Supir truk bermuatan beras, Darman Purba mengaku terkejut saat rombongan Kapolres Batubara berhenti tepat setelah melintasi truknya.

“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Kapolres Batubara yang sudah membantu kami agar cepat memuat kembali beras bawaan kami,” ujar Darman.

Ia mengaku, beras-beras tersebut jatuh karena tali slink pengganjal pintu bak truknya putus, sehingga tidak mampu menahan tekanan beras dari dalam. “Tali pengikatnya lepas. Jadi jatuh,” ujarnya.

Sementara Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes mengaku kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 wib.Ia mengaku, kejadian tersebut merupakan spontanitasnya saat sedang dalam perjalanan menuju Indrapura.

“Namun, dalam perjalanan saya melihat ada kerumunan masyarakat. Saya meminta rombongan berhenti dan melihat langsung apa yang terjadi. Dan benar saja, truk itu mengalami masalah,” ujar Jose.

Lebih lagi, Jose mengaku meninggalkan kegiatannya yang berada di Indrapura untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.  “Saya memastikan harus selesai tanpa ada gangguan, sehingga kegiatan saya yang ada di Indrapura harus diwakilkan oleh Kapolsek Indrapura,” katanya.

Kendati begitu, Jose tetap menghimbau kepada pengguna jalan dan supir truk untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan. Sebab, menurutnya, dalam perjalanan kejadian sekecil apapun dapat membahayakan nyawa sendiri maupun orang lain.

“Makanya saya selalu bilang ke Kasat Lantas, terkait kapasitas truk itu agar menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Kaya tadi itu untung saja yang lepas pintu kiri, jadi jatuhnya ke bahu jalan, kalau ke kanan apa tidak sangat membahayakan,” pungkasnya.*fiq#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *