Inimedan.com-Yogyakarta:
PLT Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Yogyakarta Prima Astawan didampingi Tim Verfikasi Wartawan Ardhi Wahdan (SKH Kedaulatan Rakyat), Kasubag Humas Hari Sukmo ketika menerima kunjungan kerja studi komparataif 30 wartawan dan kesekretariatan DPRD Kota Medan Jumat (28/9) di DPRD Yogyakarta mengatakan, wartawan yang akan masuk bertugas di DPRD Yogyakarta harus melampirkan sertifikat (tanda bukti) organisasi wartawan.
“Selanjutnya dokumen wartawan, itu termasuk surat tugas dari media didata di sekretariat DPRD.” terang Astawan.
Bersama Kabag Persidangan & Protokoler Hj Alida, SH, Kasubag Joni A Tanjung, staf Febbianta Tarigan dan koordinator wartawan unit DPRD Kota Medan M Zul Ardhi Harahap Astawan menjelaskan, tujuh wartawan media cetak, beberapa media on line, radio dan tv yang bertugas di DPRD Yogyakarta rukun dan harmonis.
Dijelaskannya, dimasing-masing media disediakan secara khusus “kolom aspirasi” yang secara bergantian diterbitan dengan anggaran Rp2,5 juta persekali terbit, termasuk talkshow di radio maupun tv. Pemberitaan yang disiarkan terkait kepentingan umum/masyarakat, resmi dan hangat akan diakomodasi sekretariat.
“Namun jika statemen anggota dewan bersifat pribadi, ataupun secara tersendiri/ masing-masing maka pembiayaan ditanggung anggota dewan yang mengeluarkan statemen ataupun wawancara tersebut, ujar Asawan.
Sementara itu, dalam rangka menjalin hubungan kerja dan koordinasi dengan pengelolaan informasi dan dokumentasi Bagian Persidangan, Sub Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Medan dengan wartawan yang bertugas di DPRD Medan melakukan studi banding ke Sekretariat DPRD Kota Jogyakarta dan Solo-Surakarta yang mulai 27-28 September 2018.
Kepada wartawan, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Medan, Hj Alida, SH, Kamis (27/09) di Medan menegaskan, studi banding ini bertujuan meningkatkan kemampuan Aparat Sipil Negara (ASN) Sub Bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Medan dalam penyusunan dan melaksanakan program strategis ke-Humasan.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan studi banding ini tentunya antara sesama wartawan dan kehumasan dapat berbagi informasi dalam kerjasama dengan media baik media cetak, elektronik dan online.
Selanjutnya, kordinator wartawan DPRD Kota Medan, Jul Ardi Harahap mengatakan pelaksanaan studi komparatif yang mengikutsertakan wartawan dapat semakin meningkatkan pemahaman wartawan tentang dunia ke-Humasan DPRD.(Sugandhi S)