inimedan.com-Medan.
Pemko Medan terus membenahi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kota ini.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Meet & Greet, Thing to Do for Medan Tourism, Jumat (23/12) malam di Hotel Grand Mercure.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Medan ini, Bobby Nasution bersama segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan mendengarkan saran dan masukan dari kalangan akademisi, rumah sakit, maupun perhotelan, maupun Asita tentang upaya-upaya memajukan pariwisata di Medan. Mereka yang menyampaikan saran dan masukan tersebut antara lain Rektor USU, Muryanto Amin, Dirut RSUP H. Adam Malik Zainal Safri, dan perwakilan Hotel Santika Dyandra, serta Ketua Asita Sumut, Sholahuddin.
Bobby Nasution mengatakan, Medan tidak mempunyai keindahan alam yang dapat dijual. Karena itu itu dibutuhkan SDM andal untuk berinovasi dan mengeksplorasi potensi wisata di Medan.
Pada acara yang turut dihadiri unsur Forkopimda Medan ini Bobby Nasution juga mengetengahkan program Medan Medical Tourism (MMT) yang telah dicanangkannya. Dia menyebutkan, salah satu tantangan dalam MMT ini adalah perbaikan sistem manajemen rumah sakit. Manajemen yang baik ini tentu akan menumbuhkan kepercayaan.
Salah satu tantangan, sebagaimana diungkap oleh Dirut RSUP H. Adam Malik, adalah kekurangan dokter. Seorang dokter, ungkapnya, bisa berpratik di tiga rumah sakit.
Hal ini juga diakui oleh Bobby Nasution. MMT, lanjutnya, mempunyai keterbatasan untuk mengatasi masalah ini karena adanya regulasi yang lebih tinggi. Kendati demikian, Bobby Nasution mengaku dirinya telah menyampaikan kondisi ini kepada Kementerian Kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga mengharapkan pihak rumah sakit berkolaborasi dengan pemangku kepentingan wisata. Misalnya, pihak rumah sakit memberikan memberikan fasilitas berlibur ke objek wisata secara gratis ataupun diskon kepada pasien sepulang opname.
Upaya lain yang dilakukan Pemko, sebut Bobby Nasution, adalah membuat kalender even. Karena itu, dia terus mendorong Dinas Pariwisata segera mewujudkannya. Bobby Nasution menginginkan agar pada 2023, minimal ada dua even setiap minggunya di Medan.
“Kita ingin ada dua kali seminggu ada even di Medan yang dapat menarik minat wisatawan berkunjung,” ucapnya.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang cukup santai dan familiar. Acara diawali dengan makan malam dan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian saran dan masukan. Untuk menampung seluruh masukan dari para hadirin, penyelenggara juga menerima saran secara tertulis melalui WA. Selanjutnya saran-saran tertulis ini ditampilkan ke layar yang terpampang di panggung utama.*di