INIMEDAN – Ledakan bom dan rentetan baku tembak di ruas Jalan MH Thamrin atau di kawasan Sarinah Jakarta, Kamis (14/1/2016), diduga berkaitan dengan ancaman yang pernah disampaikan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso yang di bawah pimpinan Santoso pada akhir November 2015 silam.
Saat itu, lewat jejaring sosial youtube, dengan judul video ‘Seruan Sang Komandan Abu Wardah Asy Syarqi’, Santoso menyampaikan ancamannya akan meledakkan Jakarta.
“Karena kami adalah tentara Daulah Islam yang sedang mengingatkan kalian. Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, panji hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya,” ujar suara yang diduga merupakan milik Santoso atau Abu Wardah dalam video yang diunggah, Minggu 22 November 2015 tersebut.
Sejauh mana ini ada korelasinya, kepolisian masih melakukan penelusuran. [VNC]