Inimedan.com-Binjai | Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Binjai menggelar kegiatan pelatihan petugas survei Ubinan serta Briefing petugas Kerangka Sampel Area (KSA) di Kantor Statistik Kota Binjai jalan WR Monginsidi 25, Satria Kecamatan Binjai Kota , Kota Binjai, Selasa (10/9/2024).
Iswan Batubara selaku Fungsional Statistik Ahli di kegiatan itu mengatakan, Survei Ubinan bertujuan guna memperoleh data produktivitas tanaman pangan yang diperlukan dalam penghitungan angka produksi tanaman pangan. Adapun metode KSA diterapkan sebagai upaya memperoleh data sebagai estimasi luas panen padi serta palawija yang lebih akurat, objektif dan real time.
“ Kita ketahui bersama bahwasanya sektor pertanian merupakan sektor utama yang mempunyai peran penting pada perekonomian, terutama dalam menyerap tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, serta penyumbang devisa. Selain itu, sektor pertanian juga berpengaruh besar pada sektor lainnya dalam perekonomian seperti sektor transportasi, perdagangan, dan industri manufaktur,” ujarnya.
Bertitik tolak dari kondisi tersebut, perhatian akan ketersediaan data sektor pertanian khususnya tanaman pangan dibutuhkan detail yang lengkap, akurat, dan terkini sebagai acuan bagi pemerintah maupun para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan dan perumusan kebijakan.
Di kesempatan itu Iswan juga menjelaskan pada Survei KSA yang metodologinya sudah teruji dan diakui oleh berbagai pihak, BPS bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Pertanian, BPPT, BIG, Lapan, serta ATR/BPN, di mana data yang dihasilkan lebih obyektif, dengan menggunakan teknologi kekinian, transparan dan up to date.
“Hasil yang diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah tersedianya petugas yang handal dan kompeten dalam melaksanakan tugas di lapangan pada kegiatan Survei Ubinan dan KSA sehingga pelaksanaan di lapangan nanti dapat berjalan sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh BPS dan nantinya menghasilkan output yang berkualitas, “Ya, selain pemahaman tentang materi ini peserta juga diajarkan bagaimana cara penggunaan alat Ubinan yang benar dan penerapan aplikasinya sekalian,” imbuhnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama Dharma Utama Rambe selaku penanggung jawab di Kecamatan Binjai Kota menuturkan, “ Pelatihan ini bukan hanya di berikan materi teori saja, tetapi juga di lakukan praktik lapangan untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat melalui pelatihan ini, di harapkan ke depannya data yang di dapat kualitasnya semakin meningkat melalui penggunaan implementasi aplikasi pendataan tanaman pangan, khususnya pada Survei Ubinan komoditas padi serta palawija berbasis KSA,” terang Darma Rambe.*Doel/Dedi#
·
