Inimedan.com-Taput. | Para kepala Puskesmas se Tapanuli Utara berkumpul di rumah dinas Bupati Taput,Kamis (10/7/2025) bertemu Bupati JTP Hutabarat dan Wabup Deni Lumbantoruan. Pertemuan tersebut juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Taput Lamseria Nababan, Direktur RSUD Tarutung Bobby Simanjuntak, serta 21 Kepala Puskesmas didampingi dua orang staf masing-masing.
Dalam arahannya Bupati menegaskan, pertemuan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, sekaligus sebagai evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami menilai bukan hanya dari laporan kinerja, tetapi juga dari laporan masyarakat. Kami melihat pelayanan kesehatan kita masih belum maksimal. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh Kepala Puskesmas untuk bersama-sama melakukan pembenahan agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik di setiap kecamatan,” pesan Bupati,menekankan penegasannya terdahulu menyangkut bidang pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan itu juga JTP menekankan pentingnya koneksi yang solid antara Puskesmas dengan RSUD agar penanganan pasien bisa berjalan lebih efektif dan cepat. Selain itu, beliau mengingatkan agar setiap Puskesmas senantiasa berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan, sekaligus menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan kerja.
“Tiap Puskesmas harus tertib, indah, dan bersih. Tanam bunga hidup, cat ulang bangunan Puskesmas, dan pastikan toilet bersih. Kegiatan olahraga dan gotong royong juga harus rutin dilaksanakan. Absensi pegawai harus terintegrasi dengan BKPSDM, dan yang tidak kalah penting, terapkan selalu senyum, sapa, dan salam kepada setiap orang yang datang ke Puskesmas,” ujar Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan juga menegaskan bahwa pertemuan seperti ini sangat penting sebagai forum komunikasi langsung antara pemerintah daerah dengan para Kepala Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.Karena kesehatan itu sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
“Para Kepala Puskesmas harus aktif mengarahkan bidan dan perawat, menjaga tutur kata di hadapan pasien, serta berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ingat, kalian adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Cara kita berbicara dan bersikap sangat menentukan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” pesan Wakil Bupati menambahkan penegasan Bupati.
Sementara Plt. Kadis Kesehatan Lamseria Nababan memaparkan, bahwa Dinas Kesehatan akan terus mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan, pendampingan, serta monitoring rutin. Begitu juga Dirut RSUD Tarutung Bobby Simanjuntak turut menekankan komitmen untuk meningkatkan koordinasi rujukan antar fasilitas kesehatan demi mempercepat layanan pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi dan penyampaian masukan dari para Kepala Puskesmas yang hadir, sekaligus penegasan komitmen bersama untuk terus berbenah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang bermutu, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Tapanuli Utara.
Khusus RSUD Tarutung, sejak dipimpin Dr Bobby Simanjuntak tampaknya sudah menunjukkan kinerja lebih baik,seperti pengakuan sejumlah pasien saat berbincang dengan kontributoi media online inimedan.com,Kamis siang (10/7). Memang selalu ada pendapat merasa kurang puas menyangkut sikap dan tutur kata segelintir paramedis, dan itu yang kami harapkan lebih membaik ke depan,ujar seorang ibu boru Panjaitan.*leo#
